JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Dukungan terhadap Airlangga Hartarto untuk Kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar kian melejit. Setelah sejumlah organisasi pendiri Partai Golkar, seperti Kosgoro, SOKSI, dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong (MKGR), menyampaikan dukungan kepada Airlangga, kini dukungan yang sama disampaikan oleh organisasi perempuan yaitu Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Penhajian Al Hidaya.
Dukungan terhadap Airlangga disampaikan Ketua Umum Himpunan Wanita Karya (HWK) Dany Soedarsono dan Ketua Umum Pengajian Al Hidayah Hetifa Sjaifudin yang dilakukan pada acara buka puasa bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu (7/4/2024).
”Kami melihat kepemimpinan Pak Airlangga memiliki komitmen kuat untuk memberi ruang lebih besar, baik dalam kepemimpinan maupun partisipasi dalam bentuk lainnya kepada perempuan,” ujar Hetifah dikutip dari Kompas.id.
Dia mencontohkan, saat ini di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, ada dua perempuan duduk sebagai wakil ketua umum, yakni Nurul Arifin dan Hetifah.
Tidak hanya itu, di jajaran pimpinan alat kelengkapan DPR, perempuan kader Partai Golkar juga bisa menjabat, termasuk di komisi yang dinilai sulit dan maskulin. Kader perempuan yang mendapat kesempatan menjadi calon anggota legislatif dan calon kepala daerah juga banyak.
Ketua Umum Himpunan Wanita Karya (HWK) Dany Soedarsono menambahkan, kinerja Airlangga sebagai ketua umum saat ini juga memuaskan karena mencapai target-target yang diharapkan. ”Perempuan yang duduk di parlemen meningkat drastis. Karena itu, HWK akan mengusulkan kembali Pak Airlangga dan agenda Partai Golkar akan kami dukung penuh,” katanya.
Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, sejauh ini seluruh dewan pimpinan daerah tingkat dua dan tingkat satu, termasuk organisasi masyarakat, sudah memberikan mandat kepadanya untuk kembali menjadi ketua umum. ”Mandat ini harus saya jaga, tetapi agenda jangka pendek Partai Golkar sampai November ini adalah pilkada dengan target kemenangan 60 persen,” kata Airlangga kepada wartawan seusai buka puasa.
Ia menambahkan, amanat Munas Golkar sebelum ini adalah pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pemilihan kepala daerah. ”Setelah menyelesaikan amanat munas, kami pertanggungjawabkan di munas Desember nanti,” ujarnya.
Bila tak ada calon lain, aklamasi bisa saja terjadi di munas. Namun, Airlangga mengatakan, perkembangan kemungkinan tersebut masih akan dilihat.
Sejauh ini, bursa calon ketua umum Partai Golkar terdiri atas beberapa nama selain Airlangga. Agus Gumiwang Kartasasmita yang saat ini menjabat Menteri Perindustrian juga disebut akan maju.
Namun, putra politikus senior Partai Golkar, Ginanjar Kartasasmita, itu belum berkomentar terkait pencalonannya. ”Saya ngurusin industri hari ini,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, 18 Maret 2024.
Dua nama kader Partai Golkar yang juga sempat disebut dalam bursa ketua umum adalah Bambang Soesatyo yang saat ini Ketua MPR serta Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi.
Ada pula usulan untuk mengusung Joko Widodo sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Namun, usulan ini meredup tanpa tanggapan internal partai.
Koalisi pilkada
Airlangga pun memilih berkonsentrasi pada pemenangan kader-kader Partai Golkar di pilkada. Kendati sudah menugaskan beberapa kader untuk bersiap dalam pilkada, keputusan DPP dalam mengusung calon sangat ditentukan potensi keterpilihannya.
Koalisi dalam pilkada juga masih sangat cair. ”Koalisi utama, Koalisi Indonesia Maju atau KIM, tetapi tentu kita lihat kekuatan di setiap daerah,” kata Airlangga.
Partai Golkar pun mengumpulkan 1.064 kader yang akan maju dalam pilkada di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). Namun, semua kader yang sudah mendapat penugasan akan dipantau kembali dari hasil surveinya.
Partai Golkar juga membuka peluang munculnya nama-nama baru. ”Kami akan tiga kali survei. Dalam keputusan terakhir, yang potensi menangnya paling tinggi dan siap segala-galanya (yang dipilih),” tutur Airlangga.
Sejauh ini, untuk Pilkada Sumatera Utara, Partai Golkar sudah memberikan surat penugasan kepada Bobby Nasution, Wali Kota Medan saat ini sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, serta Musa Rajekshah, Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara sekaligus wakil gubernur saat ini.
”Untuk DKI Jakarta, kader yang on the way ke Jakarta Pak RK (Ridwan Kamil), kami masih tunggu kapan sampai Jakarta. Kedua, Pak Zaki (Ahmed Zaki Iskandar) selaku ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta,” seloroh Airlangga.
Selain Ridwan Kamil dan Zaki, Erwin Aksa, anggota DPR dari Partai Golkar yang baru terpilih, juga sudah mengambil ancang-ancang. Balihonya sudah mulai terpasang di Jakarta.
Untuk calon gubernur Banten, menurut Airlangga, suara Partai Golkar sudah bulat kepada Airin Rachmi Diany, mantan Wali Kota Tangerang Selatan. Adapun di Pilkada Jawa Timur, Partai Golkar juga akan mengusung Khofifah Indar Parawansa, sang petahana.
Adapun untuk bakal calon gubernur Jawa Barat, Partai Golkar juga sudah menerbitkan surat penugasan kepada Ridwan Kamil, sedangkan Jawa Tengah masih terbuka untuk kandidat baru.*/Kompas.id
