KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang terus memberikan perhatian dan kepedulian kepada pelaku UMKM di masa bulan puasa Ramadhan.
Salah satu bentuk kepedulian yang ditunjukan oleh Bank NTT, adalah dengan cara memberdayakan para pelaku UMKM di bulan puasa Ramadhan.
Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Utama Kupang Nurchalis Tahir yang didampingi Wakil Pimpinan Cabang Gilbert Daud, mengatakan, kehadiran UMKM yang menjual takjil di bulan puasa Ramadhan, sangat membantu pergerakan ekonomi di Kota Kupang.
“Jadi kita tidak tinggal diam. Kita mengakomodir pelaku-pelaku UMKM untuk menyediakan tempat untuk mereka bisa berjualan,” ujar Nurchalis kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Ia menyampaikan makanan yang disajikan oleh para pelaku UMKM umumnya merupakan makanan untuk berbuka puasa. Namun tidak hanya umat muslim, tapi seluruh warga Kota Kupang bisa menikmati makanan tersebut.
“Berburu takjil itu juga sebuah fenomena baru untuk orang mencari hiburan di luar dan rekreasi dadakan. Karena ini hanya setahun sekali,” jelasnya.
Pimpinan Bank NTT KCU Kupang juga menyampaikan, kegiatan penjualan makanan takjil oleh UMKM binaan Bank NTT sudah berlangsung sejak awal Ramadhan. “Makanan yang dijual selalu habis. Saya juga salah satu pembeli di situ,” terangnya.
Ia menjelaskan, selain pemberdayaan terhadap pelaku UMKM, pihaknya juga menyiapkan kanal-kanal pembayaran non tunai. Hal ini untuk mengedukasi warga yang ingin bertransaksi menggunakan mobile banking B Pung Mobile Bank NTT.
“Seiring program direksi Bank NTT tahun 2024 ini, yakni mendorong masyarakat untuk bertransaksi tidak menggunakan uang tunai. Kita utamakan transaksinya. Kita edukasi transasksi non tunai. Kanal QRIS sudah ada, jadi bisa digunakan,” terangnya.
Sementara itu, Dwina selaku pelaku UMKM Antique Kitchen yang menjadi binaan Bank NTT mengaku, pihaknya mendapat banyak keuntungan dari hasil menjual takjil di depan halaman Kantor Bank NTT Cabang Utama Kupang.
“Alhamdullilah, ada keuntungan. Kadang habis, tapi kadang masih ada sisa. Yang beli banyak, kadang orang pulang kantor sering beli. Ada yang membeli menggunakan QRIS,” tandasnya.*/AB/Laurens Leba Tukan