KUPANG,SELATANINDONESIA.COM- Bank NTT menerima kunjungan dari State Bank of India (SBI), salah satu bank terbesar di India, untuk studi banding smart branch.
Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyebut studi banding SBI ke Bank NTT merupakan salah satu momen yang luar biasa.
“Ini momen yang luar biasa, karena saat ini Bank NTT sedang bergelut untuk memenuhi modal inti minimum,” ujar Alex Riwu Kaho di Kupang, Senin 22 Januari 2024.
Alexander Riwu Kaho menyebut kunjungan ini sebagai memotivasi tambahan untuk Bank NTT beradaptasi dengan perubahan teknologi dan regulasi.
“Karena dunia hari ini, baik global, nasional, domestik dengan geopolitik, ekonomi dan El Nino, mendorong kita harus bisa menciptakan aktivitas baru dengan kemajuan teknologi,” jelasnya.
Alex mengatakan kemungkinan ada kerjasama dan kolaborasi antara Bank NTT dan SBI, terutama dalam hal devisa, remitens, dan kegiatan ekspor-impor yang menguntungkan kedua belah pihak.
“Tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerjasama dan kolaborasi antara Bank NTT dan State Bank of India (SBI),” ungkapnya.
Direktur IT State Bank of India (SBI), Sanjay Kumar Sing, mengatakan, tujuan utama kedatangan mereka ke Bank NTT untuk mempelajari smart branch.
Menurut Sanjay, saat ini, SBI menggunakan Fortress Data Service (FDS) yang menggunakan core banking sama dengan Bank NTT.
“Sehingga kami datang kesini adalah ingin melakukan perubahan pada core banking kami yang ada di SBI Jakarta,” ungkapnya.
Dia menyebut Bank NTT di bawah komando Alex Riwu Kaho sudah membuat banyak hal luar biasa, termasuk melakukan layanan hingga ke pelosok desa.
“Kami sangat mengapresiasi. Ini yang membuat kami datang kesini. Kami juga sudah pelajari profil Bank NTT, dimana bank ini sangat sehat,” terangnya.
SBI, kata Sanjay, juga memiliki ketertarikan terhadap sistem transaksi teller otomatis Bank NTT, dimana mereka juga akan mengimplementasikan di SBI Jakarta.
“Saya berpandangan bahwa sistem ini sangat menolong para nasabah dalam mereka bisa melakukan transaksi sesuai yang diinginkan,” jelasnya.
Dia berharap Bank NTT dibawa pimpinan Alex Riwu Kaho terus bertumbuh dan menerapkan smart branch di kantor cabang lain yang tersebar di NTT.
“Kami harap sistem ini diterapkan di kantor cabang lain. Kami juga akan terus mencontohi semua smart branch yang ada di Bank NTT. Implementasinya akan dipercepat,” tandasnya.
Untuk diketahui, delegasi SBI yang hadir diantaranya Direktur IT, Sanjay Jumat Sing, SVT IT, Sandeep Pawa, dan Head of IT Operasional SBI, Agung Wibawa Putra.
Hadir juga Direktur Fortress data Service (FDS) L. Seno Purwodadi dan Account Manager SBI, Amira Ghina.
Sedangkan dari Bank NTT, Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Johanis Landu Praing. Juga Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefan Messakh, Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Adoe, dan para Kepala Divisi dan Kasubdiv Bank NTT.*/)SI/EK