LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – TNI AL dan Tim SAR Gabungan yang melaksanakan operasi pencarian korban terseret Arus di Perairan Lembata membuahkan hasil pada pencarian hari kedua pada Minggu (19/11/2023). Tim SAR Gabungan tersebut terdiri dari
Pos SAR Kabupaten Lembata, Pos TNI AL Kabupaten Lembata, Pol Air Kabupaten Lembaga, Koramil Loang, BPBD Kabupaten Lembata, serta Karyawan PT. Cendana Indopearls dan keluarga korban.
Korban dibawa ke Pantai Loang, PT. Cendana Indopearls, Kecamatan Nagawutung, Kabuaten Lembata.
Awal mula kejadian, pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 00.10 Wita, Theodorus Lide Tolok alias Tolok selaku saksi dan Laurensius Labi Bakan alias Ano yang merupakan korban hendak melaksanakan piket malam di lokasi penangkaran mutiara (Suba) di desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata yang dimulai pada pukul 00.10 Wita hingga pukul 08.00 Wita.
Selanjutnya pada pukul 05.10 Wita, Theodorus Lide Tolok meminta bantuan kepada Tim SAR Gabungan karena telah terjadi hujan yang disertai angin dan mengakibatkan tali spead boat terlepas dari ikatan serta terbawa arus. Akibatnya, Laurensius Labi Bakan alias Ano hilang dan belum ditemukan dan tidak kembali ke pos jaga diduga bersama speed boat terseret arus.
Dari informasi tersebut Tim SAR Gabungan berangkat menuju Lokasi kejadian dan mulai melaksanakan pencarian. Namun pada hari pertama Sabtu (18/11/223) pencarian tidak menemukan korbanLaurensius Labi alias Ano. Kemudian pada pencarian hari kerua Minggu (19/11/2023), Tim Sar Gabungan berhasil menemukan korban di lokasi yang tidak jauh dari lokasi awal pencarian korban.
Korban berhasil dievakuasi dari perairan ke boat milik Tim SAR gabungan. Dan selanjutnya dibawa menuju PT Cendana Indopearls untuk disemayamkan, dan untuk dilaksanakan Doa bersama. Usai doa, korban dibawa ke RSUD Lembata untuk pelaksanaan Autopsi.
Sebelumnya, tersiar kabar tentang hilangnya Laurensius atau yang biasa disapa Ano, melalui pesan berantai di Whatsapp. Ano diketahui hilang saat melakukan piket malam di PT. Cendana Indopearls Cabang Lembata Barat, sebuah perusahan mutiara yang belakangan beroperasi diaaa wilayah Nagawutung.
Menurut keterangan pihak Basarnas yang dilansir dari NTTMediaExpress.com, awalnya Ano berusaha berenang untuk mengejar speed boat yang terlepas dari ikatan Pos Jaga PT. Cendana Pearl di sekitaran Pantai Suba Kabupaten Lembata pada 18 November 2023, pukul 05.10 WITA.
“Namun saat berenang korban terseret arus dan hanyut sehingga tidak dapat menyelamatkan diri,” terang Supriyanto Ridwan, Kepala Basarnas Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
Berdasarkan laporan Polres Lembata, proses pencarian awal terhadap jenazah dimulai pada hari sabtu tanggal 18 November 2023 yang dilakukan oleh pihak PT. Cendana Indopearls.
Selain itu ada pula Basarnas Kabupaten Lembata, Sat Polairud, Polsek Nagawutung, TNI AL, TNI AD, tim penyelam dari PT. Cendana Indoperls serta warga setempat dan keluarga korban.
Namun, proses pencarian awal korban dihentikan pada tanggal 18 November 2023 pukul 18.00 wita karenakan team Basarnas yang melakukan proses pencarian belum menemukan korban.*/)NME/SI/ML