Waiwadan Cup, Laga Menegangkan Non Teknis FC vs Gelombang Laut Delang di 16 Besar

81
Anarky Redontena dan Addy Muda. Sumber foto: Lensa Flotim

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Turnamen Waiwadan Cup di Kecamatan Adonara Barat kini memasuki kelanjutan babak 16 besar. Hari ini, Senin (13/11/2023) di Gelora Lein Lawe bakal tersaji pertandingan menegangkan antara squad Non Teknis FC bertemu Gelombang Laut Delang.

Pelatih kepala Non Teknis FC, Anarky Kurman membeberkan jika anak asuhanya akan turun sore ini lebih lengkap ketimbang laga sebelumnya. Ia menegaskan hanya ada satu dua pemain yang absen.

Deretan nama beken seperti Mances Making, Cesar Making, Master, Kasman dan Fajar Kante akan kembali masuk dalam Line Up tim yang mengsung prinsip Pantang Pulang Awal ini. Para bintang ini sempat absen saat tim dengan julukan Dunia Lain ini berhadapan dengan Porkom Kolimasang dilaga 32 besar.

“Kombinasi nama-nama sarat pengelaman ini yang memperkuat prinsip kami. Pantang pulang awal, Non Teknis layak berbicara lebih banyak lagi di Gelora Lein Lawe sore nanti,” ungkap Anarky.

“Kami optimis meski diperhadapkan dengan situasi yang tidak muda. Gelombang Laut sangat memberi kami alram untuk bermain lebih disiplin dan hati-hati. Mereka mengolaborasikan pemain-pemain matang. Beberapa punggawa Persiraja Lembata diboyong kedalam arus bringas Delang,” tutur pelatih berkepala warna warni ini.

Sesar Rimba, Marzuki Saputra, Imran Hamsi dan rekan lainya. Gelombang Laut sendiri sudah memiliki pemain-pemain hebat. Erik Buton, Risky Koten, Fajri Ruing, Kio Boleng, Ryan dan beberapa lainnya. Ditambah dengan kehadiran Silus Moton dilini depan. GL sangat mengerikan. Laga sore ini dipastikan sengit dan ketat. Kedua tim memiliki squad pilih tanding. Para pencinta sepakbola Adonara diajak untuk merapat serapat-rapatnya ke tribun Gelora Lein Lawe, Waiwada, Adonara Barat.

Adu Taktik Dua Pelatih Kepala dari Satu Rahim

Nama besar Anarky Redontena dan Addy Muda dalam kebangkitan Gagak Hitam tidak bisa dilepaspisahkan dari lembaran sejarah masyarakat Desa Redontena. Lewat sentuhan taktik dan kepedulianya, tim berjuluk Laskar Negeri Perahu menjelma menjadi salah satu Tim Raksasa Adonara.

Panggung Kolilanang Open dan Waiwadan Cup II 2019 menjadi ajang pembuktian kedigadayaan Gagak Hitam. Anarky sukses mangantar Ady Muda bersama kolega finish podium III Kolilanang Open 2018 dan menjadi Juarawan Waiwadan Cup II 2019.

Jika tidak berlebihan, “Dikanca Sepakbola Eropa tepatnya di Liga Primer Inggris, ada Mikhael Arteta yang harus berjibaku secara startegy dan Psywar dengan sang Mahaguru Josep Guardiola. Maka dilaga sore ini ada sedikit kesamaan. Addy Muda yang perna ditukangi oleh Anarky Redontena akan saling adu kejeniusan dalam laga bertajuk perang para bintang ini. Keduanya membesarkan tim Gagak Hitam namun kali ini harus berbeda Bench untuk menujukan kebolehan sebagai seorang Juru Taktik. Anarky bersama Non Teknis FC dan Ady Muda bersama Gelombang Laut. Mari kita saksikan! Siapa yang lebih jelih dan cerdik memainkan peran sebagai Allenatore sore nanti. (*/AFN/Ipul/SI

Center Align Buttons in Bootstrap