
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbahan lokal di NTT terus bertumbuh. Pertumbuhan tersebut berkat sokongan satu-satunya bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur yaitu Bank NTT.
Tidak tanggung-tanggung, hingg 1 Oktober 2023, total debitur UMKM yang bermitra dengan Bank NTT sebanyak 4.574 usaha, dengan plafondĀ dana mencapai Rp 30,3212,950.000 serta Baki Debet Rp. 19,472,202.499.
Bank NTT dalam spiritnya sebagai pelopor pembangunan ekonomi di NTT melihat UMKM sebagai mitra kerja yang harus terus didukung, karena itu, Bank NTT mengangkat peran strategis dalam memajukan ekonomi lokal melalui UMKM.
Pasalnya, UMKM merupakan sektor yang selalu eksis meski dalam hantaman gejolak ekonomi.
Bank NTT melalui program binaan terhadap pelaku UMKM diinisiasi untuk memberikan akses pendanaan, pelatihan, dan konseling kepada UMKM dengan fokus pada kolaborasi dan inovasi.Ā Bank NTT ingin mendorong pertumbuhan bisnis lokal, menciptakan peluang baru, dan meningkatkan kontribusi UMKM terhadap ekonomi daerah.
Kasubdiv Kredit Sektor Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Desa Binaan, Reinhard R.K Djo, kepada wartawan Kamis (26/10/203) di Kupang menjelaskan bahwa pola pendampingan terhadap pelaku UMKM seperti Pelatihan dan Sertifikasi. “Disini Bank NTT melaksanakan pelatihan bagi Pelaku UMKM Binaan Bank NTT dan membantu dalam proses pengajuan sertifikasi dan ijin (BPOM, HAKI, PIRT),” sebutnya .
Tak hanya itu, Reinhard menjelaskan, Bank NTT membantu dalam mencari market dan offtaker untuk pelaku UMKM Binaan Bank NTT. “Bank NTT memberikan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM sesuai ketentuan Bank yang berlaku,” katanya.
Ia menambahkan, progam yang dilakukan Bank NTT untuk mendukung transformasi UMKM yaitu Festival Desa Binaan yang merupakan implementasi dari misi Bank NTT yaitu āPelopor Ekonomi Rakyatā dan āMenggali Sumber Potensi Daerah Untuk Diusahakan Secara Produktif Bagi Kesejahteraan Masyrakat NTT.
Dijelaskan, ada juga program Peduli UMKM (Pendampingan, Digitalisasai, Peningkatan Kualitas dan Inovasi) yang merupakan suatu program yang memiliki 3 Tujuan, yaitu 1)Ā Bisnis Sirkulasi : Bisnis yang berkaitan pada pengolahan produk daur ulang yang berbasis lingkungan (Eco ā Friendly); 2)Ā Bisnis Inkusif : Bisnis yang memberikan nilai bagi masyarakat; 3)Ā Bisnis adaptif : Bisnis yang melakukan inovasi pada produk dan jasa UMKM yang dihasilkan memiliki nilai berbeda.
āBank NTT telah berkomitmen untuk memajukan UMKM dengan memberikan akses pendanaan yang bermanfaat, pelatihan yang bermanfaat,Ā serta beragam dukungan lainnya,ā sebutnyaĀ menambahkan pelatihan yang diberikan untuk memajukan UMKM, antara lain pelatihan desain produk UMKM & Bimtek Halal, pelatihan pembuatan kecap menggunakan gula aren.
Ada juga pelatihan pengolahan buah asam, keripik dan aksesoris tenun, pelatihan Pengolahan Makanan UMKM di Desa Hadakewa, serta pelatihan pelaku UMKM Binaan Bank NTT cabang Waikabubak dan pelatihan UMKM di Atambua serta sosialisasi dari Kemenkum HAM dan BPOM.
Reynhard menambahkan, produk yang dihasilkan oleh UMKM Binaan Bank NTT dari 23 Cabang, yaitu 391 buah produk yang diproduksi oleh 326 UMKM.
UMKM menurutnya berjuang untuk bertahan di tengah tantangan ekonomi yang berat, seringkali terbatas dalam akses ke pembiayaan, pengetahuan bisnis, dan dukungan yang diperlukan untuk berkembang. Namun, berkat kemitraan dengan Bank NTT, UMKM telah menjalani perubahan signifikan.
Transformasi yang dialami UMKM seperti trasnformasi pada pemasarannya. Ā Sebelum para UMKM bergabung dengan Bank NTT, pemasaran hasil produksi dilakukan seperti, melalui rumah ke rumah, menjual di tempat usaha sendiri dan dititipkan ke toko-toko. Namun ada sebuah kemajuan pesat ketika mereka bergabung yakni pemasarannyaĀ sudah berbasis online, masuk ke dalam mini market dan luar negeri.
Kasubdiv Humas Bank NTT, Inggrid S. Manongga menambahkan Bank NTT merekapitulasi data-data mengenai UMKM berdasarkan sebaran dan juga potensi unggulan sehingga bagi masyarakat umum yang mau mengakses informasi mengenai UMKM, bisa melakukan scan pada barcode yang tersedia .*)HumasBankNTT

Berikut List Pemasaran Sesudah Bergabung Menjadi Binaan Bank NTT:
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Alfamart Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā : 5 outlet
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Indomaret Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā : 41 (10 Produk)
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Mini Market Ā Ā Ā : 120 outlet
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā tokoĀ Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā : 60 outlet
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Dekranasda Ā Ā Ā : 11 outlet
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā E- Commers Ā Ā Ā : 1 (Shopee)
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Luar Negeri Ā Ā Ā : 1 (Tiles)
Produk yang masuk kedalam outlet, diantaranya :
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Morige Sorgum Cookies
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Morige Kacang Mete Cookies
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Keripik Pisang Gula Lontar Q ā Jor
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Madu Hutan An Nahl
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Kopi Almetria
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Abon ikan Iak Malole
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Sibakloang Coffe
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ginger Milk Mang Beāda
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Bagea
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Havermuth
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Soes kering original & coklat
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Roslin Kacang Bawang
- Transformasi pada standarisasi produk
Produk UMKM Binaan Bank NTT yang sudah terstandarisasi sampai dengan Tahun 2023 sebanyak :
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Surat Keterangan Usaha (SKU)Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā : 4 produk
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Nomor Induk Berusaha (NIB)Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā : 127 produk
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)Ā Ā Ā : 193 produk
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Badan Pengawas Obat dan MakananĀ Ā Ā : 37 produk
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā HALALĀ Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā : 53 produk
–Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā HAKIĀ Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā Ā : 72 produk
Sumber data: Bank NTT
Editor: Laurens Leba Tukan