WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Bertempat di gedung GKS Anda Lara Kecamatan Mamboro Kabupaten Sumba Tengah, BKKBN wilayah NTT dan Komisi IX DPR RI yang diwakili Anggota DPR RI Dapil NTT II, Ratu Ngadu Bonu Wulla ST berkolaborasi dengan BKKBN Kabupaten Sumba Tengah menggelar kegiatan Promosi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Percepatan penurunan Stunting di Wilayah Khusus.
Kegiatan yang dihelat pada Selasa 24 Oktober 2023 itu merupakan bentuk komitmen dalam rangka mempercepat penurunan stunting di Wilayah Sumba dan NTT pada umumnya yang masih tinggi prevalensi Stunting.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonnu Wulla,ST sebagai representasi komisi IX DPR untuk mendukung percepatan penurunan stunting sebagaimana telah dicanangkan secara nasional untuk menugaskan Bkkbn sebagai pilot dalam mengeliminir stunting di Indonesia. Dalam penyampaiannya Ratu berharap agar kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan BKKBN juga masyarakat harus terus dilaksanakan untuk mempercepat penurunan stunting di Pulau Sumba dan NTT.
Menurut Ratu, peran aktif masyarakat dalam mendukunh percepatan penurunan angka stuntinh adalah merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan program tersebut sehingga anggota DPR Perempuan asal Sumba tersebut meminta masyarakat aktif berperan dengan memperhatikan gizi dalam keluarga terutama pada Ibu hamil dan anak anak Balita.
Sementara itu, BKKBN NTT yang diwakili oleh Dwi Indraastuti,SP.Si selakub Koordinator Adpin BKKBN Provinsi NTT dalam kesempatan tersebut lebih banyak memberikan elaborasi terkait pengetahuan tentang stunting dan cara untuk melawan stunting yang dapat dilakukan oleh masing masing keluarga dalam masyarakat.
Turut menemani sebagai narasumber, Dinas P3A dan KB Kabupaten Sumba Tengah yang ikut memberikan materi pendalaman terkait percepatan penurunan stunting yang harus dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Mamboro.
Kegiatan yang dilaksanakan atas kolaborasi BKKBN NTT, Komisi IX DPR RI dan Pemda Sumba Tengah tersebut terpantau sangat antusias diikuti oleh masyarakat Mamboro, hal tersebut terlihat oleh banyaknya masyarakat yang hadir untuk mengikuti kegiatan.*/)Ger/RWT