Dari Golkar ke NasDem, Thomas Tiba Segera Diganti Sipri Reda di DPRD NTT

255
Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Sipri Reda. Foto: Robert Waka

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Penantian panjang politisi muda Partai Golkar NTT Sipri Reda untuk menggantikan Thomas Tiba Owa di DPRD NTT akhirnya terwujud. Setelah diulur dengan berbagai alasan, akhirnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, meresmikan penggantian antarwaktu anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai Golkar kepada Sipri Seru, ST, sebagai penggantinya.

Pergantian Thomas Tiba oleh Sipri Reda tertuang dalan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.4-4162 Tahun 2023 tentang “Peresmian Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Anggota DPRD Provinsi NTT”. SK yang diteken oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian ini dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2023.

Pada point kesatu diktum Menetapkan ditegaskan, “Meresmikan pengangkatan saudara Sipri Reda, ST, sebagai pengganti antarwaktu anggota DPRD Provinsi NTT sisa masa jabatan 2019-2024, terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji”.

Point kedua, “Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal pengucapan sumpah/janji, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya”.

Sekretaris Golkar NTT, Dr. Inche Sayuna kepada mediantt.com, Kamis (19/10/2023) sore mengatakan, pihaknya mendapat kabar dari Depdagri pada Kamis pagi untuk segera mengambil SK tersebut

“Saya tongkrongin Depdagri sampai ambil SK-nya. Terima kasih bang Dolly (Ahmad Doli Kurnia/Ketua Konisi II DPR RI) dan abang ketua (Golkar NTT Melki Laka Lena). Setelah ada SK ini pimpinan DPRD NTT sudah agendakan untuk segera dilakukan pelantikan,” kata Dr Inche, yang juga Wakil Ketua DPRD NTT.

Dia menambahkan, “Selamat kepada teman kita pak Sepri Reda. SK PAW sudah keluar dan akan segera dilantik. Tepat di hari ulang tahun Partai Golkar Pak Sepri mendapatkan hadiah SK PAW terbit setelah melewati begitu banyak lika-liku”.

Keputusan pergantian Thomas Tiba kepada Sipri Reda itu sebagai tindak lanjut dari berita acara KPU Provinsi NTT tentang pemeriksaan pemenuhan persyaratan calon pengganti antarwaktu Anggota DPRD NTT Pemilu 2019.

Surat Ketua DPRD NTT terkait usulan pemberhentian dan penggantian antarwaktu anggota DPRD NTT masa jabatan 2019-2024, dan Surat Gubernur NTT perihal usulan pemberhentian dan penggantian antarwaktu anggota DPRD NTT Provinsi NTT sisa masa jabatan tahun 2019-2024.

“Pengucapan sumpah/janji dilakukan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Keputusan Menteri ini diterima,” tulis Kepa Biro Umum, Evan Nun.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT sudah memproses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPRD NTT, Thomas Tiba, yang pindah dari Partai Golkar ke Partai Nasdem sejak Juni 2023 lalu.

Thomas Tiba adalah anggota DPRD NTT dari Partai Golkar dari Daerah Pemilihan NTT 5 (Nagekeo, Ngada, Ende, Sikka) hasil pemilihan legislatif 2019. Pada pemilihan legislatif 2024 yang sedang berproses, Thomas Tiba mundur dari Golkar dan mencalonkan diri dari Partai Nasdem di dapil yang sama.

Sebelumnya, Kemendagri mengeluarkan surat edaran tanggal 16 Juni 2023 perihal pemberhentian anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang mencalonkan diri dari partai politik yang berbeda dengan parpol yang diwakili pada pemilih terakhir untuk mengikuti pemilu tahun 2024.

Dengan surat edaran ini, maka anggota aktif DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia harus diproses untuk digantikan.

Di DPRD NTT, Thomas Tiba yang merupakan anggota DPRD NTT dari Partai Golkar mengundurkan diri dari Golkar dan mencalonkan diri dari Partai Nasdem pada pemilihan legislatif 2024. Thomas Tiba sudah secara resmi mengajukan surat pengunduran diri dari Partai Golkar.

Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti Surat Edaran Kemendagri itu. “Kami sudah menindaklanjuti PAW. Di NTT ada satu anggota DPRD dan sudah ada proses dari Ketua DPRD Provinsi NTT. Di DPRD NTT sudah diproses dari Partai Golkar Daerah Pemilihan NTT 5,” ujar Thomas Dohu.

Ia mengatakan, Surat Edaran Kemendagri sudah diproses dan ditanggapi oleh Ketua DPRD NTT. PAW anggota DPRD NTT, Thomas Tiba, sudah berproses. Hasilnya juga sudah dilaporkan ke pimpinan DPRD NTT.

“Prosesnya sudah berjalan. Tanggal 16 Juni lalu kami sudah sampaikan secara resmi hasil proses PAW kepada Ketua DPRD NTT dan akan segera ditindaklanjuti oleh DPRD NTT,” ungkap Dohu. */jdz/mnc

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap