KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – 19 Oktober diperingati sebagai Hari Kanker Payudarah Sedunia atau World Breast Cancer Day. Menyambut HUT ke-59 Partai Golkar, DPD I Partai Golkar Provinsi NTT memberikan perhatian khusus kepada para pasien kanker. Pekan lalu, DPD I Golkar NTT yang kini dipimpin Emanuel Melkiades Laka Lena menggelar seminar dan sosialisasi tentang kanker payudarah bagi warga Kota Kupang.
Saat itu Golkar NTT menghadirkan para pembicara berkompeten yaitu dr. Dedy Yulidar, Sp. B (K) dan dr. Laurens David Paulus, Sp.OG (K) Onk. Juga ada sharing dari penyintas kanker payudarah yaitu Ketua Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG) NTT, Asty Laka Lena.
Tidak hanya itu, dipimpin Asty Laka Lena, para perempuan Golkar NTT diantaranya Yustina Sarong-Lema, Ida Adu, Yuni Sarabiti dan Atha mengunjungi para pasien kanker payudarah sebanyak 77 orang yang sedang menjalani perawatan di RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang.
“Tadi kami sempat bertemu para pasien kanker payudarah yang rawat nginap sekitar 40 orang dan 37 orang lainnya pasien kanker payudarah yang sedang rawat jalan di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang. Juga pasien yang sudah kemo rawat jalan dan rawat nginap. Kami hadir memberikan penguatan dan semangat kepada mereka bahwa kanker itu bisa diobatai asalkan kita menjalani semua tahapan pengobatan dan perawatan dengan tertib,” sebut Ketua IIPG NTT, Asty Laka Lena kepada SelatanIndonesia.com.
Asty Laka Lena mengatakan, ada impian para pasien dan tenaga Kesehatan bahwa harus ada Pusat Pelayanan Kanker Payudarah untuk Indonesia Timur di RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang. “Karenadi RSUP dr. Ben Mboi juga belum ada. Jika ada Pusat Pelayanan Kanker di RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang maka akan ada terapy-terapy yang dibutuhkan terutama yang radiasi,” katanya.
Selain itu, ada dokter muda kanker di RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang bernama dr. Kevin sedang berusaha untuk melanjutkan study specialis tetapi harus di Australia, untuk tahap akhir penanganan kanker payudarah. Dikatakan Asty Laka Lena, fasilitas dan layanan terhadap pasien kanker payudarah saat ini masih sangat terbatas, apalagi selalu terjadi peningkatan jumlah pasien kanker payudarah.
“Tenaga dokter juga masih sangat terbatas hanya tiga orang. Apalagi untuk penanganan kanker itu membutuhkan multy disiplin ilmu tidak hanya medis, tetapi ada psikolognya, nutrisionya, juga sisi rohaninya,” katanya.
Asty Laka Lena mengatakan, para perempuan Golkar yang hadir menemui para pasien kanker payudarah tersebut mendapat sambutan sangat luar biasa baik dari pasien maupun manajemen RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang. “Terlebih para pasien mereka merasa bahwa ada perhatian dari pihak lain, dan secara mental bahwa mereka merasa tidak sendirian dalam berjuang melawan kanker payudarah. Apalagi saya sebagai penyintas kanker payudarah hadir langsung memberikan semangat dan dukungan bahwa kanker payudarah ini bisa sembuh,” sebut Asty Laka Lena yang divonis kanker payudarah stadium empat dan pernah 16 kali menjalani kemotherapy.
Dikatakan Asty Laka Lena, sebagai penyintas ia hadir di tengah-tengah pasien kanker payudarah itu selain membawa bingkisan makanan tambahan untuk para pasien dan tenaga kesehatan (nakes) yang merawat para pasein, juga terlebih ia membawa hati. “Para pasien sangat senang dengan kehadiran kami, karena saya sampaikan bahwa saya datang membawa hati. Menunjukan bahwa kami sangat peduli terhadap teman-teman pasien kanker payudarah. Bahkan juga kami berikan semangat untuk keluarga pasien yang menjaga karena para keluarga pasien juga menjadi elemen penting karena sama-sama berjuang. Juga para nakes yang merawat,” katanya.
Asty Laka Lena mengatakan, ada aspirasi yang dititipkan kepada Ketua DPD I Golkar NTT selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena agar impian dan harapan para pasien kanker payudarah dan manajemen RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang untuk menghadirkan Pusat Pelayanan Kanker segera terwujud.
Langsung Direspons Melki Laka Lena
Ketua DPD I Golkar NTT yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena yang salah satu bidang tugasnya adalah sector Kesehatan merespons baik aspirasi tersebut. Ia menyebut, aspirasi itu akan menjadi agenda perjuangannya di DPR RI. “Ini aspirasi urgen yang segera diperjuangkan dengan mitra kerja Komisi IX DPR RI yaitu Kemenkes. Seluruh masyarakat NTT dukung dengan doa agar harapan para pasien kanker payudarah dan manajemen RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohanes Kupang untuk menghadirkan Pusat Pelayanan Kanker di dini bisa terwujud,” sebut Melki Laka Lena kepada SelatanIndonesia.com yang menghubunginya Jumat (20/10/2023). ***Laurens Leba Tukan