LABUANBAJO,SELATANINDONESIA.COM – Perushaan ekspedisi terbesar Sindo Express mulai hari ini, Senin (9/10/2023) resmi membuka kantor cabangnya yang ke-8 di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kehadiran Sindo Expres di Kota Wisata Premium ini sebagai wujud nyata dukungan terhadap program Presiden RI, Joko Widodo yang telah lama menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia. Ide jenius CEO & Founder Sindo Express dari Benny Oematan ini untuk memangkas jalur ekspedisi.
“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatu, untuk pembukaan kantor cabang di Labuan Bajo, dan ini bukti kesungguhan kami dalam melayani masyarakat NTT khususnya Labuan Bajo. Terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung, termasuk dari Pelindo, KSOP maupun ALFI,” sebut Benny Oemata kepada wartawan, Senin (9/10/2023).
Disebutkan Benny Oematan, dengan memiliki kantor cabang resmi di Jakarta dan Surabaya, ia memastikan masyarakat Labuan Bajo akan semakin mudah untuk mengirim barang. “Pengamatan kami selama ini pengiriman dari Jakarta ke Labuan Bajo ini harus melalui cara estafet atau lintas ekspedisi. Sedangkan dengan hadirnya Sindo di Labuan Bajo, dipastikan pengiriman dari Jakarta ke Labuan Bajo tidak melalui lintas ekspedisi melainkan secara langsung atau direct service dari Jakarta ke Labuan Bajo,” jelas Benny.
Ia menambahkan, jika menempuh jalur yang panjang akan berdampak pada biaya yang tinggi. Dikatakan, pembukaan kantor cabang Labuan Bajo diawali dari pengamatan tentang trayek pelayanan ekspedisi yang panjang dan berliku. Ia mulai merancang sebuah jalur logistik yang lebih memudahkan pengguna jasa, sehingga nantinya berdampak pada mudahnya lalulintas pengiriman barang dari dan ke NTT. Dengan demikian maka roda ekonomi di NTT akan berputar kian kencang, terutama di Labuan Bajo. Sejauh ini, jalur yang panjang menjadi momok dan penyebab tingginya harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“Saya sebagai putra daerah asli NTT akan terus membawa Sindo Express untuk memberikan layanan logistik yang terbaik untuk masyrakat NTT,” tegasnya.
Benny memahami benar bahwa hanya dengan sistem logistik yang baik, dengan sendirinya akan mendorong ekonomi yang lebih baik serta bisa menarik investor untuk mau berinvestasi di NTT khususnya Labuan Bajo.
“Sindo saat ini menjadi perusahan logistik yang memiliki cabang dan rute terbanyak di NTT, inilah yang kami sebutkan Sindo For NTT. Saya yakin dengan pengalaman serta fasilitas yang dimiliki, Sindo akan memberi warna baru layanan ekspedisi atau logistik yang lebih baik, lebih moderen dan yang pasti lebih hemat dari yang sudah ada,”ujar Benny.
Ia juga mengajak semua masyarakat Labuan Bajo untuk menggunakan jasa layanan Sindo Express karena mereka memberikan layanan terbaik dari yang sudah ada.
Hal senada dikatakan Kepala Cabang Sindo Expres Labuan Bajo, Donny Wongso. Menurutnya, Labuan Bajo adalah cabang Sindo Expres kedua di Pulau Flores setelah di Reo, Manggarai. “Kami melihat kebutuhan layanan logistik di Flores sangat besar sekali sehingga manejemen memutuskan membuka cabang di Labuan Bajo karena daerah ini menjadi kawasan wisata super premium yang tentu membutuhkan layanan logistik terbaik. Itulah sebabnya kami hadir untuk memenuhi itu,” ujar Donny.
Menurutnya di Reo, mereka sangat diminati masyarakat Manggarai karena menghadirkan layanan yang lebih baik dari yang sudah ada. Sindo juga memiliki fasilitas-fasilitas penunjang mulai dari armada-armada yang baru yang didatangkan sampai dengan fasilitas-fasilitas informasi digital yang memudahkan para pelanggan dalam pengiriman barang yang hemat, aman dan cepat.
Yang tak kalah membanggakan adalah, nantinya di kantor cabang Labuan Bajo, akan banyak menyerap tenaga kerja lokal sehingga dengan sendirinya membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk asli setempat.
Sementara GM PT Pelindo Labuan Bajo, Dimaz Yuliono saat itu memberi apresiasi atas kehadiran Sindo Express serta menyatakan siap mensupport serta mendukung untuk perusahaan jasa ekspedisi dalam mendukung pengembangan usaha di Labuan Bajo seperti yang sudah dilakukan oleh Benny Oematan. */)Boy
Editor: Laurens Leba Tukan