Mengenal Para Juara Dunia Kempo di Tokyo dari NTT

487
George M. Hadjoh bersama para atlet NTT yang jadi juara dunia Shorinji Kempo Tahun 2023 yang berlangsung pada, 7-9 Oktober 2023 di Budokan Hall, Tokyo Jepang. Foto: Dok.GMH

TOKYO,SELATANINDONESIA.COM- Nusa Tenggara Timur (NTT) patut berbangga lantara para atlet Kempo asal NTT berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Para atlet yang dipimpin Geroge M. Hadjoh ini mengulang kembali catatan sejarah prestasi dunia setelah pada tahun 2017 silam, atlit Kempo NTT pernah mengukir prestasi dunia menjadi juara dunia Shorinji Kempo di San Mateo California, Amerika Serikat.

Di ajang Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo Tahun 2023 yang berlangsung pada, 7-9 Oktober 2023 di Budokan Hall, Tokyo Jepang, atlet Kempo NTT mengukir prestasi gemilang bahkan memboyong 2 medali Emas, 2 medali Perak dan 2 medali Perunggu.

Geroge M Hadjoh dari Tokyo Jepang kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (8/10/2023) menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh warga NTT dan Indonesia atas prestasi yang diraih para atlit Kempo NTT. “Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujar Geroge M. Hajdoh.

Berikut para atlet peraih medali Kejuaraan Dunia Shorinji Kempo Tahun 2023 yang berlangsung pada, 7-9 Oktober 2023 di Budokan Hall, Tokyo, Jepang:

Medali Emas:

  1. Farel Totomone & Aristo Naben (Embu ps pa kyu kenshi )
  2. Yustino Elmaser & Dionisius Ramli (Embu ps 2 Dan)

Medali Perak:

  1. Dewinda F. Pinis & Romana Kenshi Balla (Embu ps Pi kyu kenshi)
  2. Ingki D. Pinis & Fitri Radja Huki (Embu pa pi I Dan )

Medali Perunggu:

  1. Varel Kuhurima (Embu solo kyu I)
  2. Cyprianus Palbeno & Zakharias Naimena (Embu ps pa I Dan)

Peringkat 4  

  1. Danieta Belavania (Embu Solo Yudansha)
  2. Fernando A Balla (Embu Solo Yudansha)

Peringkat 5

Mario M Bere.

Sebelumnya diberitakan, Ketua KONI NTT Josef A. Nae Soi hadir langsung di Tokyo Jepang memberikan motivasi dan dukungan kepada para atlit NTT. Alhasil, atlit Kempo NTT berhasil mempersembahkan 2 medali emas, 2 medali Perak dan 2 medali Perunggu untuk Indonesia.

“Anak-anak kita luar biasa, mereka tampil sangat membanggakan dan dipuji semua pentoton dunia. Semua warga Jepang yang hadir memberikan standing aplous sampai 1 menit. Kita NTT luar biasa,” sebut Josef Nae Soi dari Jepang ketika dihubungi SelatanIndonesia.com, Minggu (8/10/2023).

Wakil Gubernur NTT pediode 2018-2023 ini mengatakan, prestasi dunia yang diukir atlit-atlit NTT ini menjadi modal utama NTT yang sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON tahun 2028. “Prestasi dunia ini menjadi motiovasi tersendiri bagi kita NTT dalam mempersiapakan diri menjadi tuan rumah PON 2028 yang akan dating,” sebut Josef Nae Soi.

Dikatakan Josef Nae Soi, prestasi yang diraih oleh para atlit Kempo NTT membuktikan bahwa ada optiomisme NTT menjadi tuan rumah PON 2028. “Saya suah lihat semua kejuaraan dunia, dan NTT sangat mampu menjadi penyelenggara PON 2028, asalkan kita semua bersatu. Terutama seluruh Pengprov Cabang Olahraga. Pemerintah, kami dari KONI semua oraganaissi Pengprov, juga semua Pemda mari bahu membahu menyukeskan agenda PON 2028. Siapapun nanti yang jadi Gubernur NTT, kita semua memberikan dukungan untuk suksesnya NTT menjadi tuan rumah PON 2028,” katanya.

Politisi senior Golkar ini mengatakan, ia hadir langsung di Tokyo untuk memberikan dukungan bagi atlit-atlit Kempo NTT yang dipimpin George M. Hadjoh. Ia berharap agar Pemda NTT memberikan apresiasi kepada para atlit Kempo NTT yang kini menjadi juara dunia di Tokyo.

“Sebagai Ketua KONI NTT, saya menyarankan kalau bisa Pemprov NTT beri apresiasi khusus untuk anak-anak kita yang juara dunia ini. Saya hadir bersama mereka di Tokyo memberikan dukungan dan bersama mereka selama 3 hari 2 malam bersama Pak George Hadjo yang luar biasa yang ikut terus dari Kupang sampai Tokyo. Saya besok pulang ke Indoensa, malamnya ke Kupang lalu 11 Oktober saya ke Sabu menghadiri undangan Ibu Ketua Sinode GMIT Ibu Pdt. Dr. Merry Kolimon untuk ikut pembukaan Sidang Sinode GMIT di Sabu Raijua,” ujar Josef Nae Soi.

Josef Nae Soi mengatakan, delegasi atlet Indonesia menjadi juara dunia yang diwakili oleh dua provinsi yaitu NTT dan Kalimantan Timur. “Indonesia dapat 4 medali Emas, 4 medali Perak dan 5 medali Perunggu. NTT menyumbang 2 medali Emas, 2 medali Perak, dan 2 medali Perunggu. Sedangkan dari Kalimantan Timur meraih 2 medali Emas, 1 medali Perak dan 2 medali Perunggu. Dari DKI menyumbangkan 1 medali Perak, dan 1 medali Perunggu. Terima kasih atas semua dukungan Masyarakat NTT dan seluruh Indonesia atas prestasi ini,” sebut Josef Nae Soi.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap