KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kamar Dagang dan Industeri (KADIN) Provinsi Nusa Tenggara Timur dan KADIN Manggarai Barat mengukir sejarah baru. Menggandeng PT Petrosida Gresik, melakukan export perdana sejumlah saprodi pertanian ke Negara Timor Leste.
Export itu terselenggara berkat kerja sama yang dibangun Ketua Umum KADIN NTT Bobby Lianto ketika melakukan kunjungan ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) pada 9-12 Juli 2023 silam.
“Bersama PT. Petrosida Gresik, kita melakukan export perdana ke Negara Timor Leste berupa Pupuk, Bibit Padi, Saprodi Pertanian dan Tenaga Ahli yang kompeten untuk mengawal budi daya padi pada musim tanam 2023-2024,” sebut Ketua Umum KADIN NTT Bobby Lianto kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (4/10/2023).
Dijelaskan Bobby Lianto, export yang dilakukan itu menjawab hasil kunjungan dan kerjasama KADIN Indonesia, KADIN NTT, dan KADIN Manggarai Barat dengan CCI-TL dalam Program Kadin Pertanian HUB Ekonomi Berkelanjutan, khusus ketahanan pangan.
“PT. Petrosida Gresik sebagai mitra yang merupakan produsen pupuk terbesar di dunia,” sebut Bobby Lianto.
Dikatakannya, eksport itu juga merupakan tindak lanjut dari MoU KADIN Indonesia dengan CCI-TL yang pernah ditandatangani saat kunjungan Presiden RDTL, Jose Ramos Horta ke Jakarta, dan juga melalui Hubungan Asean BAC saat Asean Summit di Labuan Bajo.
Direktur Operasional PT Petrosida Gresik, Achmad Zaid mengatakan, tujuan export ini untuk mendukung kemandirian pangan Timor Leste. “Kedepan RDTL akan mempunyai beras premium, produksi Timor Leste. Dan planning kedepan aka nada penguatan kerjasama bisnis,” sebut Achmad Zaid.
Ketua KADIN Manggarai Barat, Charles Angliwarman mengatakan, KADIN Manggarai Barat mengajak mitra kerja dari PT. Petrosida Gresik mulai Direktur Operasi Achmad Zaid, Bagus Yulianto dari Bagian Litbang/Pengamat Tanah serta Kepala KPD NTT, Muhammad Sohib.
“Dan untuk proses tekhnologi menghasilkan beras kualitas premium technology RMP (Rice Mild Plant) hadir juga Pak Amin Hartono selaku CEO PT. Buana Grain Pro dan CEO Mulia Tani, Perusahaan beras Labuan Bajo Premium,” katanya.
Disebutkan, pupuk, obat pertanian, dan bibit yang dipilih sangat spesial, dari hasil mengambil sample tanah dan diuji kualitas di Laboratorium. “Kami yakin ini akan berhasil,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terimavkasih kepada Pemerintah Timor Leste yang diwakili oleh President CCI-TL, Sr. Jorge Manuci de Araujo Serrano. Pihak CCL-TL menyambuta baik kerja sama itu dan siap bermitra untuk kedepannya.
“Terima kasih untuk KADIN Indonesia, KADIN NTT dan KADIN Manggarai Barat,” sebut Mr. Rui, Vice President CCI-TL.***Laurens Leba Tukan
