KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kebijakan masuk sekolah yang belakangan diterapkan di SMA/SMK Negeri Kota Kupang pada pukul 05.30 Wita resmi dirubah oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake. Perubahan jam masuk sekolah itu diberlakukan sejak Kamis 21 September 2023 setelah mendapat masukan dari berbagai elemen terutama kalangan DPRD Provinsi NTT.
Pada Jumat (22/09/23) pagi, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake, SH., MDC yang akrab disapa Ody Kalake mengunjungi SMA Negeri 1 Kupang. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan meninjau kegiatan belajar mengajar yang terjadi di sekolah ini.
SMA Negeri 1 Kota Kupang adalah salah satu sekolah yang sebelumnya menerapkan kebijakan Sekolah Jam 05.30 Wita. Pada saat peninjauan proses belajar mengajar sudah kembali berjalan normal pada pukul 07.00 pagi.
Ody Kalake mengunjungi beberapa kelas yang sementara melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mulai dari kelas X hingga kelas XII. Ia juga beberapa kali berinteraksi dan melakukkan dialog singkat dengan siswa-siswi yang ada pada masing-masing kelas.
“Selamat pagi Bapak Penjabat Gubernur”, ucap para siswa-siswi serentak dengan semangat menyapa hangat Gubernur Ayodhia saat memasuki ruang kelas XI.
Dalam dialog tersebut Ayodhia menanyakan para siswa-siswi bagaimana rasanya kembali masuk sekolah di jam 07.00 pagi. “Bagaimana adik-adik sudah kembali bersekolah jam 07.00 pagi ?,” tanya Ody Kalake.
Para muridpun memberikan jawaban yang variative. Beberapa dari mereka menjawab bahwa masuk sekolah jam 07.00 Wita membuat mereka jarang terlambat masuk sekolah karena mempunyai waktu lebih dalam mempersiapkan diri menuju ke sekolah. Juga lebih nyaman karena berangkat sekolah ketika matahari telah terbit dan tidak terburu-buru dalam berkendara menuju ke sekolah.
Namun ada siswa lain juga yang menjawab dan menerangkan kepada Penjabat Gubernur bahwa sewaktu penerapan masuk sekolah jam 05.30, ia pun terlatih untuk bangun lebih pagi dan tertantang untuk lebih disiplin dalam memanage waktu dengan baik.
Ody Kalake memotivasi dan menghimbau para siswa-siswi agar terus semangat dalam belajar serta menggali potensi diri masing-masing dengan berbagai disiplin ilmu melalui membaca dan juga berlatih. “Adik-adik harus selalu semangat ya dalam belajar. Latih terus diri kalian dan selalu disiplin dalam meraih cita-cita kalian,” sebutnya.
Ia menyempatkan diri memasuki ruangan khusus tempat berbagai hasil karya intelektual yang diproduksi oleh para siswa. Ada Kain Tenun Ikat, beberapa jenis Alat Musik dan hasil kerajinan lain yang semuanya merupakan buatan sendiri dari para siswa-siswi yang selalu dipamerkan serta digunakan pada even-even pentas seni mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat nasional bahkan sampai level mancanegara.
Turut hadir mendampingi Penjabat Gubernur NTT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi dan Kepala SMA Negeri 1 Kupang, Dra. Marcelina Tua, M.Si.*/)BiroAdpim/Radith
Editor: Laurens Leba Tukan