Karang Taruna Ladang Persemaian Kader Bangsa, Stenly Boimau Pamit

165
Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boimau ketika berbicara dalam Rakor di Subasuka Restoran, Kamis (21/9/2023). Foto: SelatanIndonesia.com/AldyHenukh

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Salah satu elemen penting dalam pembangunan Kota Kupang saat ini adalah Kranga Taruna. Dipimpin Stenly Boimau, kiprah dan kontribusi Karang Taruna di Kota Kupang nyata dan masif dilakukan di seluruh Kelurahan di Kota Kupang.

Kini, Stenly Boimau pamit dari kepemimpinan Karang Taruna Kota Kupang lantaran telah terdaftar sebagai calon anggota DPRD Provinsi NTT dari Dapil Kota Kupang Partai Gerindra. Kendati demikian, Karang Taruna tetap menjadi ladang persemaian kader pemimpin bangsa.

“Dari forum ini saya mohon pamit sebagai ketua Karang Taruna Kota Kupang karena saya harus patuh pada konstitusi,” sebut Stenly Boimau dalam Rakor, Kamis (21/9/2023).

Rakor tersebut dilakukan  di Subasuka Restoran yang dihadiri Penjabat Walikota Kupang Farhen Foena. “Rakor ini digelar untuk menyamakan persepsi antara Karang Taruna dengan pemerintah Kota Kupang karena kami ingin agar kami sebagai organisasi yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Kupang berjalan sevisi, seirama dengan Pemkot Kupang,” sebut Stenly Boimau.

Dikatakan, berdasarkan Permensos 25 dan Permendagri No 18 tahun 2018 organisasi Karang Taruna masuk dalam lembaga yang dibentuk pemerintah jadi sudah wajib hukumnya untuk berjalan bersama.

Mantan jurnalis Harian Timex ini memberikan apresiasi kepada Pemkot Kupang yang dalam sejarah Karang Taruna Kota Kupang mendapat anggaran sebesar Rp 200 juta. “Terima kasih kami sampaikan kepada Pemkot Kupang yang telah mendukung Karang Taruna Kota Kupang selama ini,” katanya.

Momentum Rakor tersebut Stenly Boimau menjelaskan ada alat-alat yang dibelanjakan diantaranya alat las yang dibelanjakan juga dana untuk diserahkan. “Kami meminimalisir tindakan koruptif karena kami menjaga integritas karena masa depan kami masih panjang dan kita asi muda,” sebut Stenly.

Menurut Stenly, Karang Taruna Kota Kupang yang tersebar di seluruh kelurahan sudah menyiapkan program daur ulang sampah di tahun 2023 dengan pesertanya 100 orang dari 51 kelurahan di Kota Kupang.

Ia menyebut, sejenak melihat ke belakang, pada tahun 2008 ada program Kupang Green and Clean yang masif dilakukan dengan kolaborasi antara media dan Pemerintah Kota Kupang berhasil mengantar Kota Kupang meraih 3 Adipura. Akan tetapi, pergantian kepemimpinan yang terus berjalan dan ternyata sampah tidak tertangani secara serius, sehingga harus diakui hari ini penanganan sampah Kota Kupang belum begitu baik atau formula penanganan yang tepat belum ditemukan. “Sehingga kami lahirkan program daur ulang sampah,” katanya.

Stenly menyebut, pola pelatihan daur ulang sampah bagi karang taruna adalah mengajarkan bagaimana mereka mendesain aksesoris kecil dari sampah. “Hasil daur ulang sampah itu akan kami lelang kepada siapa saja yang mau membelinya. Tentunya kami berharap agar 100 orang yang mengikuti pelatihan bisa menjadi agen di kelurahan masing-masing supaya mendaur ulang sampah,” katanya.

Dia mencontohkan, Ketua Karang Taruna Fontein itu spesialisasinya daur ulang ban bekas, ketua di Kelapa Lima spesialisasi di tas etnik. Ditambah ibu-ibu lain yang piawai dalam mendesain aksesoris. “Pelatihan daur ulang sampah itu ada di Kelurahan Fontein yang dijadikan sebagai sentra pelatihan dari mana saja. Meski demikian, mimpi Karang Taruna Kota Kupang adalah menghadirkan bank sampah,” ujarnya.

Penjabat Walikota Kupang Farhen Foenay mengatakan, Rakor Karang Taruna itu dijadikan sebagai momen persaudaraan. “Kita harus saling kenal, saling ngmong, saling pecahkan masalah-masalah, harus bicara, harus komunikasi dan harus senyum,” katanya.

Penjabat Walikota mengatakan, kerja keras arang Taruna Kota Kupang sangat berarti bagi kemajuan Kota Kupang dan patut dihormati dan dihargai. “Ini membuktikan bahwa Karang Taruna sebagai generasi muda merupakan komponen penting dalam mendukung pembangunan bangsa di daerah ini. Saya perlu mengingatkan bahwa semua program yang terlaksana hendaknya tidak membuat kita puas dengan ini dan hendak untuk terus berkreasi,” jelasnya.

Ia mengharapkan, Karang Taruna terus membantu Kota Kupang untuk memberdayakan semua kompetensi yang ada sehingga bisa mandiri. “Ini untuk membantu semua program-program pemerintah Kota Kupang dalam upaya kesejahteraan masyarakat. Dengan mendayagunakan semua potensi yang ada di lingkungan, saya minta agar Karang Taruna dapat memberikan edukasi yang baik terhadap masyarakat, khususnya masalah persampaan,” katanya.

Ketua Panitia Rakor, Dessy Lay menyebut, ada fakta bahwa hingga saat ini angkatan kerja di Kota Kupang sudah semakin tinggi. Terakhir angkatan kerja tercatat 19.000 orang. “Mengacu pada data ini maka kami Karang Taruna Kota Kupang sebagai wadah untuk mempersiapkan generasi muda angkatan kerja merasa terpanggil ikut serta dalam membantu pemerintah mengurangi benang kusut pengangguran,” ujarnya.

Lurah Oetete ini menyebut, rakor ini bertujuan untuk menciptakan kader Karang Taruna yang memiliki visi cemerlang dalam membangun bangsa, dan mendukung pengentasan pengangguran dan meminimalisir angka pencari kerja di Kota Kupang.

Dessy Lay menjelaskan, terkait pelatihan las, ada 12 kader Karang Taruna yang direkrut dan mereka diserahkan trafo las 120 ampere sebanyak 12 buah. “Ada alat potong besi sebanyak 12 buah, kawat las, kacamata las, sapu tangan, besi holok, dan besi gulir. Mereka akan dilatih selama dua hari oleh tenaga profesional. Adapun alat las ini bukan hibah melainkan dipinjam pakaikan,” katanya.

“Kami sudah siapkan dokumen semacam kontrak kerja, dengan kader sehingga ada ikatan kerja, sehingga ke depan akan dievaluasi dan digulirkan ke kader yang lain. Prinsipnya saling menghidupkan, satunya sudah berhasil, bisa melahirkan kader lain yang sukses. Terbelanja alat-alat ini senilai 44.300.000,” tambahnya.

Tentang pelatihan daur ulang sampah, akan dilibatkan 100 orang kader generasi muda Kota Kupang yang berasal dari setiap kelurahan. “Kegiatan ini akan dilaksanakan pekan depan yang kami rencanakan akan berlangsung di aula rumah jabatan Walikota,” katanya.*/)AldyHenukh

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap