Hugo Kalembu Minta Ody Kalake Jaga Disiplin Anggaran, Jangan Tergoda Pengeluaran Mendahului Perubahan

270
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD NTT Hugo Rehi Kalembu dan Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake.

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake tiba di Kupang hari ini, Kamis (7/9/2023). Beragam harapan ditujukan kepada Sekretaris Kemenkomarves berdarah Adonara ini untuk menata Provinsi NTT kendati dalam rentang waktu setahun.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi NTT, Hugo Rehi Kalembu meminta agar Ody Kalake, sapaan akrab Ayodhia G.L. Kalakeagar menjaga disiplin anggaran. Pak Penjabat Gubernur harus menghindarkan diri dari godaan pengeluaran mendahului perubahan,” sebut Hugo Rehi Kalembu kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (7/9/2023).

Tidak hanya itu, untuk mendapatkan dana dari PAD, Hugo Kalembu meminta Penjabat Gubernur NTT secepatnya membenahi SAMSAT ON LINE dengan mengintegrasikannya secara penuh pada Bank NTT. “Atau Bank pemerintah lainnya, seperti BRI, BNI atau Bank MANDIRI. Jika ini tidak dilakukan maka kondisi fiskal NTT akan tertekan terus sampai dengan lunasnya hutang Pemda NTT sekitar 6 sampai dengan 7 tahun ke depan,” sebut politisi senior Partai Golkar asal pulau Sumba ini.

Hugo Kalembu mengatakan itu lantaran adanya tekanan kepada APBD  2024 karena adanya pembayaran bunga dan cicilan pokok utang pada PT SMI  senilai sekitar Rp 250 Milyar dan belanja Pilgub sekitar Rp 400 sampai Rp 500 Milyar.

“Pak Ody Kalake juga diharapkan agar sesegera mungkin membenahi dan menyehatkan BUMD diantarany PT Flobamor, Bank NTT, PT KI BOLOK dan PT JAMKRIDA. Demikian juga penertiban dan pemanfaatan aset Pemorov sehingga berkontribusi lebih besar ke PAD,” katanya.

Anggota DPRD NTT delapan periode ini menambahkan, dalam hubungan dengan kinerja Pemerintah Daerah ke depan maka diharapkan Ody Kalake menaruh perhatian pada kesejahteraan ASN Provinsi NTT yang terpuruk dengan turun dan tidak lancarnya pelayanan TPP pada ASN Provinsi selama ini.

“Tuntutan kinerja yang tinggi dan loyalitas ASN harus diimbangi dengan  peningkatan kesejahteraan mereka. Jika tidak maka akan terjadi slow down dan bahkan pembanggkangan terselubung. Perlu diingat, bahwa DAU pertama-tama diarahkan untuk belanja pegawai dan baru sisanya dipakai untuk belanja rutin dan belanja publik lainnya,” jelas Hugo Kalembu.

Hugo Kalembu yang kini memilih maju menjadi calon Anggota DPR RI dari Dapil NTT II yang meliputi Timor, Sumba, Sabu dan Rote Ndao ini melihat rekam jejak karier Ody Kalake yang panjang dan penuh prestasi, maka dapat memimpin Provinsi NTT dengan sukses hingga terpilihnya Gubernur dan Wagub NTT definitif tahun 2024.

“Mengingat beliau hanya memiliki waktu satu tahun, maka kita juga harus realistis dan tidak mengharapkan terlalu banyak dari Pak Ody Kalake. Sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, saya hanya mengharapkan agar menjaga kondisi daerah NTT agar kondusif menjelang dan selama berlangsungnya perhelatan politik akbar mulai Pileg dan Pilpres serta Pilkada  serentak di tahun 2024,” katanya.

Ia juga meminta Ody Kalake agar menjaga netralitas pada seluruh jajaran ASN  Provinsi dan Kabupaten/Kota di NTT. “Dalam kaitan dengan itu saya harapkan beliau menjalin komunikasi politik yang egaliter dan teduh dengan semua stakeholder yang ada,” ujar Hugo Kalembu.

Mantan Ketua Komisi III DPRD NTT ini juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef A. Nae Soi. “Kepada Victory Joss yang telah memulai gagasan-gagasan besar kendati belum dapat diwujudkan sepenuhnya, saya ucapkan terima kasih,” pungkas Hugo Rehi Kalembu. ***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap