ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Dua pemain muda kaka beradik Indrawan Tokan dan Leonard Lebu Raya dari tim 1912 Watoone, Witihama, Adonara, Kabupaten Flores Timur menjadi penentu utama kemenaangan Perserond Rote Ndao. Kepiawaian dua lulusan SKO Flobamora itu tampil memukau dalam laga final perebutan juara 3 Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII di Kabupaten Rote Ndao, Jumat (1/9/2023) di Lapangan Paulina Haning Bullu, Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Gol tunggal Indrawan Tokan dengan nama lengkap Kristoforus Indarawan Boro Tura Tokan dengan nomor punggung 33 dilakukan setelah mengeksekusi bola mati dari tengah lapangan menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain Biru Muda Perkasa (BMP) Flores Timur. Tendangan terukur yang dilakukan Indrawan tidak mampu dihalau oleh penjaga gawang BMP Flotim. Perserond Rote Ndao menang tipis dengan skor 1-0 hingga laga usai.
Indrawan Tokan dan Lebu Raya seakan tak tega ketika menggetarkan gawang BMP Flores Timur. Itu paslnya, usai mengeksekusi bola mati dan berhasil menciptakan gol, Indrawa Tokan berlari meminta maaf ke jajaran ofisial dan manager tim besutan Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Yohan itu. Dengan tangan terkatup, Indrawan Tokan memberikan tanda permohonan maafnya. Dilansir dari NTTEXPRESS, aksi yang sama dilakukan saudaranya, Leonard Lebu Raya.
Indrawan Tokan dan Lebu Raya, kedua kaka beradik ini pada ETMC XXXI di Lembata tahun 2022 silam, bersama tujuh pemain Flores Timur lainnya juga masuk dalam Tim Perserond Rote Ndao dan mengantar Laskar Ti’i Langga meraih juara 4.
Indrawan Tokan tidak banyak berkomentar soal gol tunggalnya ke gawang BMP Flotim. Ia mengaku bersedia membela Perseftim Flores Timur atau BMP Flotim di ETMC XXXIII tahun depan di Manggarai Barat, jika diberi kepercayaan. “Jika diberi kepercayaan, saya mau membela kampung halaman saya entah di Perseftim atau BMP FC,” sebut Indrawan Tokan.
Manajer BMP FC, Bambang Wato Wutun dalam konferensi pers mengaku Lebu Raya dan Indrawan sempat dipanggil mengikuti seleksi, namun pihaknya kelebihan slot pemain senior. Meski demikian, ia memberi signal kuat memanggil Indrawan dan Lebu Raya di ETMC XXXIII. “Gol tunggal tadi dari anak Flores Timur ke gawang Flores Timur. Proviciat untuk Perserond Rote Ndao,” ungkap Bambang.
Disebutkan, banyak pemain Flores Timur yang direkrut untuk bermain di kabupaten lain dalam perhelatan ETMC XXXII Rote Ndao. “Ini membuktikan banyak sekali potensi pesepakbola hebat di Flores Timur. Flotim adalah gudang pesepakbola. Ada 139 klub di sana. Turnamen tarkamnya hidup dan banyak melahirkan bakat-bakat muda di sepak bola,” pungkas Bambang.*/)NE/OlaKeda
Editor: Laurens Leba Tukan