BA’A,SELATANINDONESIA.COM – Laga sengit tersaji dalam helatan Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII di Rote Ndao Ketika perebutan tiket ke semi final, Senin (28/8/2023).
Di stadion Paulina Haning Bullu, Desa Holoama, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada pertandingan pagi hari, duel sengit antara Perseftim Flores Timur dengan PSN Ngada. Tim Perseftim Flores Timur harus mengakui keunggulan Yoris Nono dan kawan-kawan. Kendati diwarnai protes keras dari ofisial Perseftim lantaran ulah wasit yang dinilai berat sebelah, duel sesama Flores itu berakhir dengan skor 3-0 untuk PSN Ngada.
Disaksikan langsung SelatanIndonesia.com, pertandingan antara Perseftim dan PSN Ngada sempat terhenti sekitar sepuluh menit lantaran protes dari Perseftim. Duel panas kedua tim tersaji sejak menit awal pertandingan. Pemain senior PSN Ngada Yoris Nono yang memimpin tim langganan juara ETMC ini terlihat berkali-kali membangun serangan ke jantung pertahanan Stenly Juan. Aksi Yoris membuat kewalahan barisan belakang Laskar Lewotanah.
Para petarung Perseftim Flores Timur mengandalkan permainan bola pendek. Tim dengan julukan perjuangan “Sampai Dopi Kepo” juga mampu menembus pertahanan PSN Ngada. Namun Bojes dan kawan-kawan selalu kesulitan ketika mengeksekusi bola. Sejumlah peluang emas Perseftim sulit dimaksimalkan.
Sebuah kemelut terjadi di mulut gawang Perseftim Flores Timur pada menit ke 42. Pemain depan PSN Ngada berhasil menggetarkan gawang Stenly Juan namun wasit justru melihat pemain PSN Ngada terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap penjaga gawang Perseftim, Stenly Juan.
Pada menit ke 45, setelah menerima umpan dari tengah lapangan, Yoris Nono yang bebas dari kawalan Perseftim, berhasil merobek gawang Perseftim yang dikawal Stenly Juan. PSN Ngada unggul 1-0 hingga berakhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, saling jual beli serangan tersaji antara kedua tim. Tampak PSN Ngada menguasai bola. Kendati demikian, PSN Ngada selalu kesulitan menerobos benteng pertahanan Perseftim. Stenly Juan beberapa kali melakukan penyelematan atas serangan PSN Ngada. Hingga menit ke 80, ofisial Perseftim melakukan protes keras karena terjadi hand ball di kota pinalti PSN Ngada namun bagi wasit, itu bukan pelanggaran.
Laga terhenti selama sepuluh menit. Terjadi perdebatan serius di pinggir lapangan antara ofisial Perseftim, Pengawas Pertandingan dan Panitia. Setelah itu, kesepakatan terbangun dan pertandingan dilanjutkan. Belum sampai lima menit pertandingan, pemain depan PSN Ngada Mikael Reo berhasil menciptakan gol mempertebal kemenangan.
PSN Ngada unggul 2-0 hingga di injury time, PSN Ngada kembali mencetak gol melalui sundulan Aldy Ngoe. Skor 3-0 untuk PSN Ngada sampai berakhirnya pertandingan sehingga PSN Ngada melaju ke babak semi final dan akan berhadapan dengan Tuan Rumah Perserond Rote Ndao pada Rabu (30/8/2023) sore di Stadion Paulina Haning Bulu.
Pada pertandingan lain di Lapangan CH. Dillak, Perserond Rote Ndao berhasil mengalahkan Persim Manggarai dengan skor tipis 1-0. Sedangkan pada laga sore harinya, Persebata Lembata harus mengakui keunggulan Bintang Timur Atambua dengan skor 2-0 di Lapangan CH. Dillak, Ba’a, Rote Ndao
Sedangkan, di Stadion Paulina Haning Bullu, Tim Biru Muda Perkasa (BMP) Flores Timur berhasil menaklukan BMU Alor Pantar dengan skor 2-1. Pendatang baru di gelaran ETMC ini diprediksi menjadi juara baru dalam hajatan sepak bola paling bergengsi di NTT ini. BMP, tim sepak bola besutan Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Yohan ini akan berhadapan dengan Bintang Timur FC pada babak semi final di Stadion Paulina Haning Bullu, Kamis (31/8/2023) sore.***Laurens Leba Tukan
