ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Beragam aksi dilakukan para pendukung setia tim sepakbola Flores Timur, Perseftim. Salah satu pendukung garis keras Perseftim zona Adonara adalah Fajar Band. Grup band yang digawangi oleh Nusantara Bahy, nama beken untuk Yulianus Murin Wuan dengan lagu yang mendunia “Janji Ujong Aro” menggelar live musik keliling pulau Adonara untuk menggalang dana demi Persfetim yang sedang berlaga di Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXII di Rote Ndao.
“Fajar Band ada dalam barisan suporter garis keras zona Adonara untuk Persfetim. Maka kami selalu memfasilitasi semua kegiatan atau aksi-aksi yang dilakukan suporter Perseftim. Fajar Band sudah melakukan live musik untuk aksi menggalang dana bagi Perseftim,” sebut Nusantara Bahy yang dihubungi SelatanIndonesia.com dari Kupang, Minggu (13/8/2023).
Disebutkan Nusantara Bahy, aksi yang dilakukan Fajar Band itu digelar di pasar-pasar rakyat di Pulau Adonara. “Kami gelar di Pasar Waiwerang, Pasar Waiwadan, Pasar Mirek Witihama, Pasar Karawutun di Kolilanang, Pasar Lite dan Pasar Senadan Ile Boleng,” katanya.
Drumer Fajar Band ini menyebut, dalam melakukan aksi penggalangan dana pihaknya juga melibatkan para suporter dari klub sepakbola di Adonara diantaranya Perselaya, Arsenal, Ikan Tongkol, dan Rol Lamawolo dan lainnya. “Ketika di Pasar Mirek Witihama, kami libatkan juga Pelatih Kepala dari Sipo Oringbele FC. Dan di Pasar Karawutung Kolilanang, kami juga melibatkan Presiden Adonara Football News, Syaiful dan semua pencinta Perseftim,” ujar Nusantara Bahy.
Rupanya, aksi yang digagas Nusantara Bahy dan Fajar Band ini mendapat respon luar biasa dari Masyarakat karena soal kecintaan terhadap Perseftim. “Masayarakat Adonara yang kami temui menyumbang tanpa ada paksaan dari kami. Jusetru ada Masyarakat yang menyumbang pisang masak untuk kami yang terlibat dalam aksi ini. Ada yang memberi minuman dingin, terus ada juga yang berbaik hati memberi kami rumah dan arus listrik untuk kebutuhan soundsystem. Bahkan semua Kepala Desa sasaran, kami libatkan dan menyampaikan informasi sebelum kegiatan,” jelasnya.
Motivasi dasar yang dilakukan Nusangtara Bahy dengan para pencinta Perseftim zona Adonara itu adalah rasa memiliki Perseftim sebagai tim sepakbola milik rakyat Flotim.
Tentang dana yang terkumpulkan itu, sesuai rencana akan digunakan sebagai pemain keduabelas yang akan turun langsung ke Rote Ndao dengan membawa drummband untuk memberikan dukungan bagi Laskar Lewotanah dengan yell yell Perseftima Mania. “Kami targetkan, dana yang terkumpul mencapai Rp 5 juta tapi belum mencapai angka tersebut,” katanya.
Nusangtara Bahy berpesan bahwa, ketika tim Perseftim bertanding apalgi dalam pagelran sepakbola terbesar di NTT seperti ini maka siapapun warga Flotim wajib memberi dukungan dengan cara masing-masing. “Kebetulan Fajar Band ada dalam barisan suporter garis keras zona Adonara, kami selalu memfasilitasi semua kegiatan atau aksi-aksi positif dari suporter Perseftim. Meski secara pribadi kami dari Fajar Band tidak punya klub tapi kalau untuk Perseftim, itu harga mati,” tegas Nusantara Bahy.
Ia menbambahkan, dalam aksi yang dilakukan itu pihaknya tidak sekedar menggalanga dana, tetapi juga mengajak para pencinta Perseftim untuk turun gunung ikut ke Rpte Ndao mendukung langsung Perseftim. “Dan selain kami dari Fajar Band ada dua nama yang selalu menjadi yang terdepan dalam aksi ini yaitu Jumadi S. Wutun dan Ayah Umar. Dua sosok ini ketika ETMC XXXI di Lembata tahun lalu menjadi jendral tribun untuk Perseftim,” kata Nusantara Bahy.***Laurens Leba Tukan
