JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Dicta Beding, sapaan akrab Stefania Benedicta Buti Beding, siswi kelas V SD Strada Nawar, Bekasi. Dicta dinobatkan menjadi Juara 1 Lomba Menulis Tingkat Nasional dalam rangka “Hari Anak Nasional 2023”.
Dicta tampil sebagai pemenang setelah menyisihkan 6.000 peserta lomba dari seluruh Indonesia. Dalam lomba yang mengusung tema “Harta Karun Indonesia” itu, Dicta mengikutkan tulisan berjudul “Lamalera Kampung Budaya.
Lomba menulis tersebut diselenggarakan atas kolaborasi SIDU dan Majalah CIA. SIDU ATAU Sinar Dunia adalah merek unggulan Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas yang diluncurkan sejak tahun 1984. SiDU telah mendukung kemajuan Indonesia dengan menyediakan berbagai macam produk, seperti buku tulis, kertas fotokopi, serta produk kreatif lainnya.
Sedangkan Majalah CIA (Creativity In Action) adalah media baca untuk anak berusia 8 – 12 tahun yang diterbitkan oleh PT CIA (Cahaya Inspira Adiwangsa).
Menurut sang ayah, Bona Beding, Dicta sendiri belum pernah ke Lamalera. “Namun, Dicta mengenal Lamelara dari penuturan kami. Selain itu dia banyak menonton video dan membaca banyak tulisan mengenai Lamalera,” ujar Bona.
Bona mengatakan Dicta memilih topik ‘Lamalera Kampung Budaya’ karena merasa potongan-potongan kisah yang pernah diceritakan kedua orang tuanya sangat menarik.
Ia juga yakin tidak akan ada peserta lain yang menulis mengenai Lamalera.
Pengumuman Pemenang
Melalui akun Instagram dan Facebooknya PADA 23 Juli 2023 lalu Majalah CIA menyampaikan, “Selamat untuk para pemenang Lomba Menulis “Harta Karun Indonesia”.”
CIA juga menulis, ”Bagi yang sudah ikutan tapi belum berkesempatan menang, jangan berkecil hati yah. Kamu bisa coba ikutan lagi di lomba-lomba SiDU dan Majalah CIA yang lainnya. Siapa tahu bisa jadi salah satu yang beruntung! Untuk pemenang akan dihubungi oleh tim admin lomba (pada hari kerja). Mohon sabar menunggu yah. Terima kasih.”
Pada poster Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Tingkat Nasional ‘Hari Anak Nasional 2023 ’tercantum bahwa Stefania Benedicta Buti Beding sebagai Juara 1.
Sementara itu oleh Bonnie Parami Chandra (SD Santo Bellarminus Jakarta) sebagai Juara 2 diraih dan Reyna Vanindya (SDN Kandangan 3, Surabaya) sebagai Juara 3.
Para juara berhak atas hadiah uang. Untuk Juara 1 (2,5 juta), juara 2 (2 juta) dan Juara 3 memperoleh 1,750 ribu rupiah.
Selain memilih tiga juara, Panitia Lomba juga memilih tiga juara harapan dan 45 karya terpilih.
Putri dari Bona Beding dan Wenifrida ini mengaku gembira bukan terutama karena hadiahnya, tapi melalui tulisannya banyak orang bisa tahu tentang Lamalera.
Dicta mengaku akan terus belajar menulis dan rajin membaca. “Kalau gak mood menulis, ya membaca yang banyak saja,” katanya seperti dikutip Tempusdei.Id.
Kesaksian Guru Wali Kelas Dicta
Keseharian di sekolah, Dicta merupakan salah satu siswi yang bertanggung jawab. “Ini dibuktikan dari tugas-tugasnya yang selalu diselesaikan tepat waktu. Dicta juga merupakan anak yang aktif dalam pembelajaran di kelas, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,” sebut Guru Wali Kelas V SD Strada Nawar, Bekasi, Margaretta Dwi Wardani, S,Pd yang dihubungi SelatanIndonesia.com, Senin (7/8/2023).
Ia menjelaskan, potensi Dicta dalam menulis terlihat dari tulisannya, misalnya ketika ada tugas khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia. “Saat kelas V ini kami ada kunjungan perpustakaan setiap seminggu sekali, tagihannya berupa tulisan bagaimana anak-anak menceritakan kembali isi dari buku yang dibaca,” sebutnya.
Menurut Margaretta, Dicta dan beberapa temannya diberi kesempatan untuk mengikuti lomba tersebut saat duduk di kelas IV. Saat itu wali kelasnya adalah Ibu Devi yang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengikuti lomba tersebut yang diselenggarakan oleh majalah Cia dan Sidu.
“Jadi wali kelas dan sekolah mengetahui dan mendukung Dicta dan teman-temannya mengikuti lomba tersebut. Semoga Dicta dapat terus mengembangkan potensi dan talentanya, semakin termotivasi untuk terus membaca, terus mengembangkan budaya membaca, dan tentunya terus berkarya sebagai generasi muda,” ujar Margaretta.***Laurens Leba Tukan
