KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Legal Expo Kumham 2023 yang diselenggarakan Kanwil Kemenkumham NTT berlangsung meriah dan semarak di area Car Free Day (CFD) Jl. El Tari Kupang, Sabtu (5/8/2023). Sejak pukul 06.00 WITA, jajaran ASN Kanwil dan UPT se-Kota Kupang telah bersiaga untuk melaksanakan pameran, konsultasi dan penyuluhan hukum, serta pelayanan paspor.
Penjabat Walikota Kupang George M. Hadjoh memberikan apresiasi kepada Kakanwil Kemenkumham NTT, Mreciana Dominika Jone. Menurutnya, Kanwil Kemenkumham NTT terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Utamanya di bidang pelayanan hukum dan HAM seperti JDIH/Perpustakaan, bantuan hukum, penyuluhan hukum, pembentukan produk hukum daerah, layanan komunikasi masyarakat, konsultasi hukum, pelayanan kekayaan intelektual, apostille, kewarganegaraan, perseroan perorangan, dan pelayanan paspor.
“Kanwil Kemenkumham NTT yang dipimpin srikandi luar biasa asal NTT juga telah membentuk 51 Kelurahan Sadar Hukum di Kota Kupang,” sebut Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh ketika membuka Legal Expo Kumham 2023.
Penjabat Walikota berharap Kanwil Kemenkumham NTT sebagai perpanjangan Kementerian Hukum dan HAM RI di daerah dapat terus mengawal Indonesia sebagai Negara hukum. Termasuk dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum dan budaya hukum masyarakat sebagai pendukung penyelenggaraan Negara hukum di Indonesia.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone mengatakan, Legal Expo Kumham merupakan rangkaian peringatan Hari Kemenkumham RI ke-78 yang jatuh 19 Agustus mendatang. Kegiatan ini diharapkan bisa lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Animo masyarakat ternyata luar biasa untuk mendapatkan pelayanan seperti membuat paspor yang dilayani langsung Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang. Selain itu juga ada layanan pendaftaran kekayaan intelektual seperti merek, paten, hak cipta, dan indikasi geografis, serta layanan pendaftaran perseroan perorangan,” ujarnya.
Marciana menambahkan, sejumlah UMKM juga dilibatkan untuk menampilkan produk unggulan mereka melalui kegiatan pameran. Ada pula pameran produk hasil karya warga binaan Pemasyarakatan pada UPT se-Kota Kupang seperti kerajinan tangan dan aneka kue. Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang bahkan mendatangkan langsung para penenun yakni warga binaan yang mengikuti program pemberdayaan menenun di dalam Lapas. Sedangkan untuk penyuluhan hukum antara lain disampaikan mengenai kekayaan intelektual, UU KUHP baru, administrasi hukum umum, dan bantuan hukum.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan sesuai dengan tusi Kantor Wilayah yang melaksanakan sebagian tugas-tugas pembangunan hukum dan HAM di daerah,” jelasnya.
Secara khusus, Marciana menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, terutama Pemerintah Kota Kupang yang selalu responsif dan mendukung pelaksanaan tugas-tugas Kemenkumham di daerah.
Hingga pukul 09.00 WITA, terdapat 30 orang masyarakat yang diberikan pelayanan paspor. Selain itu, ada pula masyarakat yang mendaftar perseroan perorangan dan merek, serta masyarakat yang berkonsultasi terkait perseroan perorangan, badan hukum pendirian koperasi, merek dan hak cipta.
Salah seorang masyarakat, Sitti Anwar menilai positif kegiatan Legal Expo Kumham yang juga diisi dengan olahraga zumba. “Luar biasa sekali, acaranya bagus, saya suka,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Syarifah, yang tercatat sebagai pendaftar pertama untuk mendapatkan pelayanan paspor. “Pelayanannya bagus sekali. Kegiatan seperti ini perlu diadakan secara rutin karena sangat membantu sekali,” ucapnya.
Acara tersebut semakin disambut antusias dengan adanya olahraga zumba melibatkan masyarakat umum. Keseruan makin terasa saat panitia juga melempar kuis dengan berbagai hadiah menarik.
Turut hadir Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Ditjen Pemasyarakatan, Pujo Harinto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM merangkap Plt. Kepala Divisi Administrasi, I Gusti Putu Milawati, Pejabat Administrator dan Pengawas, serta para Kepala UPT se-NTT.*/)Humas/rin
Editor: Laurens Leba Tukan
