WAIKABUBAK,SELATANINDONESIA.COM – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonnu Wulla meminta masyarakat Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat agar menjadi komunikator yang bisa meneruskan informasi terkait bahaya stunting dan cara pencegahannya kepada masyarakat lain.
Ajakan Ratu Wulla itu disampaikan ketika ia bersama mitranya BKKBN NTT melakukan kampanye percepatan penurunan stunting di Desa Malata, Kecamatan Tana Rigu, Kabupaten Sumba Barat, Jumat (4/8/2023). Ajakan Ratu Wulla itu ditujukan kepada ratusan peserta kampanye percepatan penurunan Stunting agar diteruskan kepada sesama saudara yang tidak hadir.
Ratu Wulla berharap upaya penurunan prevalensi stunting di NTT dapat berjalan sesuai roadmap yang telah dicanangkan secara Nasional dengan BKKBN. Peran BKKBN sebagai leader terkait pencegahan dan penurunan stunting di Indonesia. “Kegiatan kampanye percepatan stunting hari ini adalah salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat untuk mendukung program percepatan dimaksud,” sebutnya.
Politisi perempuan Sumba pertama yang jadi anggota DPR RI ini terus menggelorakan kesadaran masyarakat dari desa ke desa agar terus menjalankan pola hidup sehat dan terus memberikan perhatian khusus untuk ibu hamil dan bayi balita terutama penuham asupan gizi agar terhindar dari Stunting.
Kepala BKKBN Wilayah NTT, Marianus Mau Kuru dalam kesempatan itu meminta masyarakat agar memperhatikan gizi dalam keluarga. “Terutama peran ayah dan ibu untuk bisa memperhatikan kebutuhan keluarga terkait gizi anak-anak dalam rumah tangga,” kata Marianus Mau Kuru.
Pantauan media, warga Tana Rigu tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi.*/)Ger/RWT
Editor: Laurens Leba Tukan
