Disaksikan Merciana Jone, Bupati Ngada dan Kanim Labuan Bajo Teken Kesepakatan MPP Cegah TPPO

79
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone ketika menyaksikan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Bupati Ngada Andreas Paru dan Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Labuan Bajo di Kantor Bupati Ngada, Jumat (28/7/2023). Foto: Humas/rin

BAJAWA,SELATANINDONESIA.COM – Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone menyaksikan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Ngada dan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Labuan Bajo di Kantor Bupati Ngada, Jumat (28/7/2023).

Nota kesepakatan yang ditandatangani langsung Bupati Ngada, Andreas Paru dan Kepala Kanim Labuan Bajo, Jaya Mahendra terkait dengan sinergitas penyelenggaraan pelayanan penerbitan paspor pada Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Ngada. 

Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone mengatakan, penandatanganan nota kesepakatan ini menjadi langkah awal untuk mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat di Kabupaten Ngada. “Pelayanan paspor kini hadir di MPP Kabupaten Ngada lima hari dalam sebulan,” sebut Merciana usai penandatanganan.

Disebutkan, hadirnya layanan penerbitan paspor di MPP Kabupaten Ngada diharapkan dapat membantu mengatasi kendala jarak yang jauh karena masyarakat selama ini harus datang ke Kantor Imigrasi terdekat di Labuan Bajo atau Kupang.

“Ini akan menjadi cikal bakal dibangunnya Kantor Imigrasi di Kabupaten Ngada. Sebelum diusulkan menjadi Kantor Imigrasi, terlebih dahulu harus dibangun Unit Kerja Keimigrasian (UKK),” ujarnya.

Saat ini, lanjut Marciana, eks Rutan tengah dipersiapkan menjadi lokasi untuk dibangunnya UKK. Pihaknya berharap, layanan penerbitan paspor yang semakin dekat dengan masyarakat juga dapat meminimalisir terjadinya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural. Mengingat, salah satu permasalahan yang menyebabkan terjadinya tindak kejahatan tersebut karena calon tenaga kerja tidak dilengkapi dengan dokumen atau surat-surat resmi seperti paspor. 

Bupati Ngada, Andreas Paru mengatakan, saat ini terdapat 23 jenis pelayanan yang disiapkan di MPP Kabupaten Ngada. Dengan adanya pelayanan paspor selama lima hari dalam sebulan tentunya mendukung upaya Kabupaten Ngada di dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Itu pasalnya, Bupati Andreas Paru menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Kanwil Kemenkumham NTT dan Kanim Labuan Bajo atas respon cepat untuk berkolaborasi dan bersinergi menghadirkan pelayanan paspor di Kabupaten Ngada. 

“Ibu Kakanwil dan jajaran memang sangat responsif untuk merespon setiap kegiatan, usulan-usulan atau hal-hal yang dibutuhkan berdasarkan dinamika yang terjadi saat ini,” ujarnya. 

Bupati Andreas yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ngada ini menambahkan, pihaknya juga menyambut baik dan siap mendukung rencana untuk membuka Kantor Imigrasi dengan memanfaatkan Rutan lama yang letaknya ditengah-tengah Kota Bajawa. */)Humas/rin

Eitor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap