Bank Indonesia Setujui Pengembangan Aplikasi B’Pung Mobile Bank NTT

87
Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ketika di kebun percontohan hortikultura di Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Selasa (4/7/2023). Foto: TimMediaVBL

KUPANG,SELATANINDONESIA.COMBank Indonesia (BI) telah menyetujui pengembangan aplikasi B’Pung Monile Bank NTT. Persetujuan BI itu disampaikan dalam suratnya yang ditujukan kepada Bank NTT, Selasa (18/7/2023) silam yang menyatakan bahwa aplikasi B’Pung Mobile Bank NTT sudah boleh dikembangkan.

Surat BI itu menjadi kado terindah ketika segenap insan Bank NTT baru saja sehari sebelumnya merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-61 (17 Juli 2023).

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, ketika ditemui di Kupang, Rabu (26/7/2023), menegaskan bahwa ijin operasional sudah ada, tetapi karena harus melengkapi beberapa rekomendasi hasil audit maka sambil kelengkapan diselesaikan pengembangan aplikasi atau fitur-fitur dihold terlebih dahuku. “Dan kemarin taggal 18 Juli 2023, surat BI setuju untuk pengembangan aplikasi B’Pung Mobile,” sebut Dirit Alex.

“Kita dievaluasi (oleh BI) dan dalam evaluasi itu kita diwajibkan untuk memastikan prinsip-prinsip dalam transaksi elektronik dan digital, memenuhi standar perlindungan terhadap konsumen, mitigasi resiko dan hal-hal yang urgen untuk layanan itu bisa memiliki kualitas yang standar oleh BI. Dan kita berproses lalu setelah kita memenuhi standard itu maka BI telah menerbitkan surat persetujuan untuk Mobile Banking yang kita kenal dengan B’Pung Mobile bisa dipakai seoptimal mungkin,” ujar Dirut Alex.

Disebutkan Dirut Alex, dengan diterbitkannya ijin dari BI ini maka semakin memberikan daya dorong yang kuat untuk optimalisasi aplikasi Be Pung Mobile. Juga pemanfaatannya oleh semua pihak dalam menggunakan jasa-jasa perbankan khususnya jasa-jasa yang disediakan oleh Bank NTT dalam aplikasi B”Pung Mobile. “Suratnya tanggal 18 Juli dan yang jelas,  ini kado terindah bagi Bank NTT di usia ke-61 tahun,” tegasnya.

Terkait hal ini, Dirut Alex atas nama seluruh pengurus dan karyawan, menyatakan terimakasih kepada semua pihak di Bank Indonesia, baik itu di BI Kantor Perwakilan NTT maupun Direktorat yang membawahi sistem pembayaran pada Bank Indonesia pusat.

“Dengan adanya kepastian dari BI bahwa aplikasi ini sudah memenuhi standar, maka potensi-potensi yang sudah dikaji, diriset oleh Bank NTT khususnya dalam pengembangan layanan perbankan tanpa jaringan kantor atau Laku Pandai, sangat dimungkinkan untuk terjadinya pertumbuhan  ekonomi dimana-mana di semua pelosok. Apalagi ditopang oleh conectivity para penyedia jasa ini akan menjadi model-model  usaha baru yang menumbuhkan dan menggerakkan ekonomi di NTT,” harapnya.

Dirut Alex menambahkan, sejauh ini respon masyarakat NTT terhadap layanan digital Bank NTT sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari pengguna Mobile Banking serta data frekwensi transaksi. Disana bisa ditemukan terdapat lompatan yang sangat signifikan.

“Kita berterimakasih bahwa masyarakat telah percaya dengan Bank NTT, serta kita pun berharap agar dengan modal kepercayaan inilah, menjadi spirit yang kuat bagi Bank NTT untuk terus meningkatkan kualitas layanan elektronifikasi dan digitalisasi,” ungkap Dirut Alex.

Bank NTT sebagai sebuah industri perbankan sangat berterimakasih kepada regulator dalam hal ini Bank Indonesia yang sudah terus memantau, mengevaluasi serta membimbing  hingga terstandarisasinya layanan perbankan di NTT.

“Terima kasih karena (BI) sebagai regulator, otoritas yang terus memberikan pengawasannya guna memastikan tata kelola kita berada pada level yang sehat. Terima kasih dan apresiasi dari berbagai bentuk koordinasi yang diberikan kepada Bank NTT selama ini,” pungkas Alex.*/)Humas Bank NTT

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap