KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Dr. Drs. Josef A. Nae Soi, MM pada 3-6 Agustus 2023 mendatang memimpin rombongan delegasi Indonesia untuk tampil di Meksiko. Delegasi Indonesia itu terdiri dari Vokal Group San Jose dan beberapa kelompok UMKM Nusa Tenggara Timur.
Wagub Nae Soi Bersama rombongan delegasi Indonesia ke Meksinko dalam misi mengkampnyekan dan mempromosikan kekayaan intelektual komunal Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Vokal Group San Jose dan beberapa kelompok UMKM dari NTT akan tampil saat mengisi acara pada momen perayaan hubungan diplomatik ke-70 antara Indonesia dan Meksiko. Rombongan akan membawa nama bangsa Indonesia ke kancah inernasional,” sebutt Wagub Nae Soi kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (23/7/2023).
Politisi asenior Partai Golkar itu menyebut, penampilan yang pernah dibuat di Swiss beberapa waktu lalu akan dipentaskan lagi di Meksiko. “Mulai membawakan lagu dan tarian serta kesenian khas NTT. Juga akan memperkenalkan produk-produk hasi UMKM dari NTT,” sebutnya.
Kegiatan Expo Indonesia dan Mexico 2023 ini akan diselenggarakan di Centro de Conveciones, Meksiko. “Semua biaya dalam kegiatan yang dipimpin saya pimpin ini secara keseluruha disponsori oleh PT. Dizamatra Powerindo,” ujar Wagub Nae Soi.
Tentang PT. Dizamatra Powerindo
Dilansir dari DISNAKERJA.COM, PT. Dizamatra Powerindo adalah salah satu Independent Power Producer (IPP) dan perusahaan eksponensial pertambangan batubara yang tumbuh paling cepat di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1994, bisnis perusahaan telah tumbuh secara eksponensial. Proyeksi untuk beberapa tahun ke depan menunjukkan perluasan akan terus berlanjut.
Dizamatra Powerindo adalah anggota dari Perusahaan Grup Priamanaya yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Grup Priamanaya adalah struktur Holding dengan lebih dari 15 perusahaan aktif di bawah manajemen & kendalinya
Dizamatra Powerindo membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yang berlokasi di Sibayak, Kabupaten Brastagi, Sumatera Utara. Total kapasitas terpasang PLTP saat ini adalah 12 MW. Mengambil panas bumi dari Gunung Sibayak, listrik dari pembangkit tersebut dijual ke PT PLN (Persero) untuk menerangi provinsi Sumatera Utara dan sekitarnya.***Laurens Leba Tukan
