ATAMBUA,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT Cabang Atambua, Kabupaten Belu terus memberikan perhatian dalam upaya mencegah sekaligus memerangi kasus stunting di Kabupaten Belu.
Berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu, Bank NTT Cabang Atambua menyerahkan sejumlah paket makanan bergizi senilai Rp.12.200.000 kepada anak-anak usia di bawah lima tahun (Balita) kategori penderita stunting.
Adapun sebanyak 61 paket makanan bergizi berupa susu, beras 5 kilogarm, biskuit regal dan telur dibagikan kepada anak stunting yang tersebar di empat Desa yakni, Desa Naekasa, Bakustulama, Naitimu dan Lawalutolus Kecamatan Tasifeto Barat, Jumat (14/7/2023).
Dilansir dari nttonline, bantuan paket makanan bergizi diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua Ady M. Pontus, Ketua Tim Penggerak PKK Belu dan Wakil Kepala Bank NTT kepada lima perwakilan orang tua dari anak-anak kategori stunting yang hadir di masing-masing kantor Desa.
Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Ady M. Pontus mengatakan, kegiatan peduli stunting ini kolaborasi Bank NTT dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu sekaligus momen menyambut HUT ke-61 Bank NTT pada 17 Juli 2023 mendatang.
“Kami kolaborasi dengan tim PKK Belu bersama-sama peduli stunting dan akan sampai ke masyarakat, akan kunjungi semua anak stunting di wilayah Belu untuk kesehatan mereka,” ujar dia dalam sambutan di Kantor Desa Naitimu.
Dijelaskan, bantuan paket makanan bergizi untuk anak stunting di empat desa sebanyak 61 paket. Aktivitas ini kami tetap rutinitas dan selalu luangkan waktu terhadap persoalan stunting yang ada di Belu lewat berbagai kegiatan kemanusiaan.
“Kami akan fokus memperhatikan anak-anak stunting di perbatasan Belu,” ungkap Pontus.
Ketua TP PKK Belu, Ny. Freny Sumantri Taolin menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT Atambua yang terus berkolaborasi dengan Pemkab Belu dalam hal ini Tim Penggerak PKK dalam mendukung sekaligus mencegah kasus stunting di Kabupaten Belu.
“Perhatian kami harus lebih fokus terutama kepada anak-anak stunting. Jagan ada lagi bayi baru lahir stunting, ini komitmen kita bersama dan terimakasih kepada Bank NTT atas dukungan dgn makanan utama kepada anak stunting di empat Desa Kecamatan Tasifeto Barat,” ujarnya.
Dikatakan, bantuan yang diberikan kepada anak stunting ini adalah berkat dari Tuhan. Besar harapan kami, Bank NTT semakin jaya dan kepeduliannya terus ditebarkan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak stunting.
“Jangan dilihat dari isinya, tapi dengan bantuan ini bisa bantu mencegah anak stunting. Jangan ada lagi bayi stunting dan persoalan ini jadi perhatian pemerintah dan kita masyarakat semuanya,” kata Freny Taolin.*/)Yansen
Editor: Laurens Leba Tukan
