ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Enam gadis cantik berbusana adat Rote Ndao berlenggak lenggok mengikuti irama gong dan gendang. Mereka menari Te’o Renda untuk menyambut kedatangan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Rabu (28/6/2023). Selain tarian Te’o Renda, Melki Laka Lena juga disambut dengan tarian foti yang diperagakan oleh empat penari cilik di halaman Gedung GMIT Rehobot Danodale, Desa Tesabela, Kecamatan Pante Baru, Kabupaten Rote Ndao.
Melki Laka Lena yang didampingi Ketua KPPG Provinsi NTT Libby Sinlaeloe, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rote Ndao Yosia Adrianus Lau, Ketua dan Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Rote Ndao Meksy Mooi dan Anton Ndun, juga Koordinator Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Rote Ndao Hendrik Geli tampak gembira disambut aneka tarian tersebut.
Melki Laka Lena bersama mitra kerjanya BPJS Kesehatan melakukan kegiatan sosialisasi tenteng Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat dan jemaat GMIT Rehobot Danodale, Desa Teabela, Kecamatan Pante Baru, Kabupaten Rote Ndao. Melki Laka Lena membeberkan betapa pentingnya kesehatan bagi seluruh masyarakat.
“Ini program pemerintah yang wajib kita manfaatkan untuk kepentingan Kesehatan masyarakat seluruh Indonesia. Saat ini selain ada kartu BPJS Kesehatan secara fisik, juga sudah ada kepesertaan BPJS dalam bentuk digital yang bisa diakses di HP. Jadi meskipun tidak pegang kartu secara fisik tetapi bisa juga sudah terdaftar secara digital. Tolong dicek di Puskesmas, sehingga kalau kita sakit jangan takut ke Puskesmas atau Rumah Sakit,” sebut Melki Laka Lena dalam paparannya dihadapan 300 lebih jemaat Rehobot Danodala, Desa Tesabalea, Kecamatan Pante Baru, Kabupaten Rote Ndao.
Melki Laka Lena menyebut, menjadi peserta BPJS Kesehatan itu selain merupakan hak semua warga negara, tetapi merupakan tanggungjawab negara memberikan pelayanan Kesehatan. “Ini hak bapa, mama basaudara semua warga negara termasuk di Pante Baru Rote Ndao ini. Jangan sampai kita tidak tahu lalu ketika sakit parah baru sadar. Bahkan ibu-ibu punya hak untuk tes iva gratis di Puskesmas. Mama-mama, saya sarankan agar segera melakukan tes gratis yang memang disiapkan oleh negara. Ini penting untuk mengetahui lebih awal kondisi Kesehatan kita,” katanya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan semua program Kesehatan yang disiapkan oleh negara di semua fasilitas Kesehatan. “Lebih baik mencegah penyakit dari pada mengobati. Nah, cara mencegahnya salah satunya adalah rutin melakukan cek di Puskesmas,” ujar Melki Laka Lena.
Melki Laka Lena yang baru saja memimpin Panja RUU Kesehatan di DPR RI ini juga berkomitmen untuk terus membangun kemitraan dengan Kementrian Kesehatan untuk menata dan memperbaiki Puskesmas dan Pustu baik dari aspek fisik, peralatan kesehatan serta SDM. “Jangan tunggu sakit dulu baru ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Minimal sebulan sekali, atau tiga bulan sekali melakukan pemeriksaan mulai tekanan darah, kolesterol dan lain-lain untuk bisa mengetahui status kesehatan kita sebelum sakit lebih parah,” sebutnya.
Pimpinan BPJS Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, Mario Kore mengatakan, kepesertaan BPJS di Kabuaten Rote Ndao sudah sekitar 100 ribu jiwa yang terkaver menjadi peserta BPJS Kesehatan yang merupakan bantuan negara. “Total pendudukan Rote Ndao sekitar 130 ribu jiwa dari angka itu 100 ribu diantaranya merupakan peserta BPJS Kesehatan bantuan negara.
Disebutkan Mario Kore, betapa pentingnya JKN, sehingga oleh negara diberikan bantuan atau diterbitkan program JKN pada tahun 2014. “Kalau kita sakit, hanya sedikit orang yang menyimpang uang tunai untuk membiayai kesehatan. Maka dibuatkan program JKN KIS yang dibuat sistemnya seperti asuransi. Yang sehat bantu yang sakit, karena dari iuran yang terkumpul dari para peserta itu akan saling membantu,” katanya.
Ia juga meminta masyarakat dan jemaat Rehobot Danodale, Desa Tesabela, Kecamatan Pate Baru yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan agar segera mengurusnya di Kantor Desa. “Daftarlah kepsertaan menjadi anggota BPJS Kesehatan sebelum kita sakit. Yang belum terdaftar segera hubungi Kantor Desa karena di Kantor Desa ada operator yang terkoneksi ke Dinas Sosial untuk mendata,” katanya.
Ketua Majelis Jemaat Rehobot Danodale, Pdt. Astyn Balukh, S.Th menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan dan sosialisasi tentang BPJS Kesehatan yang dilaukan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena dan mitra BPJS Kesehatan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan dan sosialisasi hari ini. Kami mendoakan agar Bapak Melki Laka Lena dan tim tetap dalam lindungan Tuhan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai wakil rakyat,” ujar Pdt. Astyn Balukh, S.Th.
Ketua Panitia Penthabisan Gedung GMIT Rehobot Danodale yang juga Wakil Ketua Majelis Jemaat GMIT Rehobot Danodale, Eliasar Adu mengatakan, kunjungan dan sosialisasi yang dilakukan untuk masyarakat dan jemaat Rehobot Danodale merupakan wujud perhatian negra melalui Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.
“Meskipun dalam waktu yang singkat Bapak Melki Laka Lena mengunjungi kami namun kebersamaan ini akan tetap kami ingat. Terima kasih juga telah membantu kami Panitia Penthabisan Gedung GMIT Rehobot Dandodal yang dijadwalkan dilakukan pada Jumat 30 Juni 2023. Kami panitia dan seluruh jemaat mengundang dengan penuh kasih agar Bapak Melki Laka Lena, Pak Mario Kore dan Pak Adri Lau serta seluruh Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Rote Ndao untuk hadir bersma kami dalam momentum penuh syukur Penthabisan Gedung GMIT Rehobot Danodale,” ujar Eliasar Adu.
Usai melakukan sosialisasi tentang BPJS Kesehatan tersebut, Melki Laka Lena memberikan tanda cinta secara pribadi bagi Panitia Penthabisan Gedung GMIT Rehobot Danodale yang diterima oleh Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Astin Balukh, S.Th.
Melki Laka Lena Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Sanggaoen
Setelah dari GMIT Rehobot Danodale Pante Baru, Melki Laka Lena melanjutkan acara sosialisasi tentang BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat dan jemaat di GMIT Efrata Oenoas, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. ***Laurens Leba Tukan
