SOE,SELATANINDONESIA.COM – Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang kini dipimpin Bupati Egusem Pieter Tahun, ST,. MM atau yang akrab disapa Epy Tahun, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Pusat. Berkat kepiawaiannya dalam membangun kemitraan dengan berbagai elemen penting di tingkat pusat, Bupati Epy Tahun berhasil mendapatkan kucuran dana Impres sebesar Rp 48,6 miliar untuk tahun 2023.
Mengacu pada arahan Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga memulai percepatan pembangunan bagi jalan-jalan daerah yang menjadi prioritas pemerintah.
“Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun ini (2023) mendapat dana Inpres sebesar 48, 6 Miliar. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang merupakan salah satu Kabupaten prioritas mendapatkan dana Inpres sebesar 48,6 Miliar tahun 2023 ini,” sebut Bupati Epy Tahun kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (29/6/2023).
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten TTS ini menyebut, dana Rp 48,6 miliar tersebut diperuntukan bagi pembangun infrastruktur terutama jalan. “Dana tersebut untuk pembangunan ruas jalan Tetaf – Niki-Niki,” ungkap Bupati Tahun.
Diuraikan, pembangunan ruas jalan Tetaf-Niki Niki terdiri dari jenis perkerasan Laston lapis Aus (AC-WC) dengan tebal 4 cm, lebar 4 meter dan panjangn 16.200 meter. Sementara Lebar Bahu Jalan L/R 1 meter, panjang saluran 2. 675 meter, deuker 15 unit, panjang rabat bahu jalan 16. 200 meter dengan lebar L/R 1 meter. “Semua item pekerjaan akan dikerjakan tahun ini dengan dana 48. 600.000. 000,” ujar Bupati Epy.
Pembangunan jalan tersebut kata Bupati Epy Tahun sebagai bentuk kepedulian pemerintah demi kelancaran arus transportasi darat baik yang digalakan oleh pemerintahan Jokowi maupun sebagai visi dan misi pemerintah Tahun-Konay.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten TTS Lens Liu, yang dihubungi Kamis (29/6/2023), mengatakan proyek tersebut saat sedang diproses pelelangan. “Iya, itu dana APBN dan saat ini sedang dalam proses pelelangan,” kata Lens Liu.*/)Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan