JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu memaparkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perkotaan (WP) Mamboro, Sumba Tengah dalam Rapat Koordinasi Nasional Lintas Sektor yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Tata Ruang pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. Rakornas tersebut berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Selasa (13/6/2023).
Momentum tersebut, Bupati Paulus menghadiri dan mengikuti kegiatan dimaksud dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Bupati Sumba Tengah tentang Rancangan Peraturan Bupati Sumba Tengah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perkotaan (WP) Perkotaan Mamboro.
Kepada SelatanIndonesia.com dari Jakarta, Bupati Paulus mengatakan, Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Linsek) diadakan oleh Kementrian ATR dalam rangka untuk menjaring masukan, usul dan saran dari Kementerian dan Lembaga (K/L). “Semua usulan dari Kementrian dan Lembaga akan disinkronkan dan didudukkan menjadi muatan di RDTR yang disusun,” sebutnya.
Dikatakan Bupati Paulus, setelah dinyatakan sesuai nantinya maka Kementerian ATR akan menerbitkan Persetujuan Substansi (Persub) yang menjadi dasar bagi daerah untuk memprosesnya menjadi Perkada terkait RDTR .
Selain Kabupaten Sumba Tengah, ada empat kabupaten/kota lain di Indonesia yang hadir saat itu adalah Kabupaten Merauke, Kabupaten Palopo, Kabupaten Bima, dan Kota Bontang.
Hadir mendampingi Bupati Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Tengah dr. Oktavianus Deky, Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Adri Umbu Raisi Sabaora, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Umbu Sangu Poti, Kepala Bagian Hukum Petrus Umbu Yami, Kepala Bagian Pemerintahan Stepanus Umbu Yiwa, Sekretaris Bappelitbangda, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup serta turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah Ferdinand Umbu D. Lakitara.*/)PKP SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan
