ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Penantian panjang warga masayarakat di Dusun Arang, Desa Sagu, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur yang sejak turun temurun dilanda kegelapan bakal segera terwujud dengan hadirnya listrik dari PLN.
Ada kisah menarik dalam perjuangan menghadirkan PLN di wilayah terpencil di Kecamatan Adonara itu. Dusun Arang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat Desa Sagu. Kondisi jalan yang rusak berat selama berpuluh-puluh tahun dan tidak ada listrik, membuat Dusun Arang sangat terpencil, jauh dari jamahan pembangunan.
Ketika Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi dilantik oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, 22 Mei 2022 silam, para aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Angkatan Muda Adonara (AMA) Kupang menggelar aksi unjuk rasa di luar arena pelantikan.
AMA Kupang mendesak Doris Rihi yang dilantik ketika itu agar menjadikan Dusun Arang sebagai prioritas utama dalam kepemimpinannya di Flotim. Mereka menuntut agar Dusun Arang yang terisolir lantaran ketiadaan listrik, segera dibangun jaringan PLN agar masyarakat bisa menikmati listrik. Hari pertama menjadi Penjabat Bupati Flotim, Doris Rihi mendatangi PLN Wilayah NTT. Ia meminta agar PLN segera memasang jaringan listrik hingga ke Dusun Arang, Desa Sagu.
Alhasil, perjuangan itu mulai terwujud. Hari ini, Senin (12/6/2023), PLN ULP Adonara mulai mengerjakan jaringan listrik menuju Dusun Arang. “Tiang-tiang sudah didrop ke jalan menuju Dusun Arang dan mulai besok diawalai dengan penggalian luabang,” sebut Manager PT PLN (Persero) ULP Adonara, Priyo Edy Wibowo kepada SelatanIndonesia.com, Senin (12/6/2023).
Menurut Priyo Edy Wibowo, secara pekerjaan, dijadwalkan akan selesai pada akhir bulan Juli 2023. “Sehingga jika tidak ada halangan, di bulan Agustus masyarakat Dusun Arang sudah bisa menikmati listrik,” katanya.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Dusun Arang dan masyarakat yang dilalui jalur tiang listrik agar merelakan tanaman 3 meter kanan kiri demi keselamatan bersama. Dan pekerjaan di lapangan tidak ada kendala,” ujarnya berharap.
Ia juga berharap masyarakat bisa menggunakan listrik senyaman mungkin dan bisa meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik lagi, Juga dengan listrik ini bisa menjadi penggerak ekonomi dan peradaban di Dusun Arang.
Priyo Edy Wibowo mengatakan, hadirnya pekerjaan listrik ke Dusun Arang atas upaya dan dukungan semua pihak. Dukungan itu dating dari PLN Adonara, PLN UP3 Flores Bagian Timur, PLN UP2K Flores dan PLN NTT yang terus berupaya mengusulkan sampai disetujui PLN Pusat.
“Juga dukungan serta koordinasi dari Bapak Pejabat Bupati Flotim yang terus melakukan komunikasi dengan PLN NTT sehingga listrik di Dusun Arang bisa dikerjakan di tahun 2023,” sebutnya.
Dijelaskannya, pemasangan listrik ke Dusun Arang ini merupakan dukungan pemerintah pusat lewat PMN (Penyertaan Modal Negara) untuk mendukung program 100% rasio elektrifikasi 2024 di Indonesia. “Saat ini di Flores Timur sisa 2 Dusun yaitu Dusun Arang dan Dusun Meko, dan semua akan dilistriki tahun ini,” ujar Priyo Edy Wibowo.***Laurens Leba Tukan