KEFAMENANU,SELATANINDONESIA.COM – Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT terus membuktikan diri sebagai pilar perekonomian bagi masyarakat NTT. Bank yang kini dipimpin Direktur Utama Harry Alexander Riwu Kaho ini selalu tampil menjadi yang terdepan dalam menyokong pengembangan UMKM dan ekonomi kerakyatan di pelosok NTT.
Tidak ketinggalan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Belum lama ini Bank NTT Cabang Kefamenanu menjadi sponsor utama pergelaran Expo dan Pameran Pemuda GMIT Klasis TTU. Kegiatan tersebut melibatkan 41 Gereja yang tersebar di Kabupaten TTU, serta 6 PAUD, 1 TK, 5 SD, 3 SMP dan 1 SMA yang ada di bawa Naungan Yapenkris HITI Kefa serta 5 PPA (Pusat Pengembangan Anak) di lingkup Klasis TTU.
Kegiatan Expo tersebut sebagai ajang memamerkan produk dan hasil karya pelayanan jemaat dan sekolah-sekolah sebagai ekspresi sukacita akhir periode pelayanan dipamerakan. “Ini Expo pertama di Klasis TTU yang digelar di GMIT Petra Kefamenanu. Kita dari Bank NTT juga mengikutsertakan Desa Tuamese sebagai Desa Binaan Bank NTT, juga UMKM Binaan Bank NTT yang menyajikan aneka produk baik kuliner dengan olahan bahan dasar local, juga hasil tenunan dan sidera mata khas TTU,” sebut Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Marthin Sooai kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (2/6/2023).
Disebutkan Tomy Sooai sapaan akrab Marthin Sooai untuk menyukseskan Expo dan Pameran tersebut, Bank NTT Cabang Kefamenanu selain sebagai sponsor utama juga membantu dari aspek marketing. “Kita bantu memasarkan hasil karya masyarakat di sejumlah stand juga UMKM Binaan Bank NTT. Ada penjualan mebeler, tentuna ikat, kerjanjinan tangan, juga makanan dan minuma local, teramasuk madu dan kayu putih serta produk lainnya,” ujarnya.
Tomy Sooai mengatakan, Bank NTT Cabang Kefamenanu tengah menjajaki peluang kerja sama dengan GMIT Petra Kefamenanu, Kerja sama dimaksud agar beberapa kelompok UMKM binaan baru Bank NTT untuk mendirikan Lopo Di@Bisa Bank NTT dalam kawasan Gedung GMIT Petra. “Kedepannya akan dibangun Lopo Di@Bisa dan akan menjadi pusat pejulaalam berbagai produk UMKM masyarakat mulai tenun ikat khas TTU, kulienr, makanan serta cemilan hasil olahan dengan bahan dasar local serta cindera mata dari TTU,” katanya.
Ketua Panitia Kegiatan Expo, Absalom Selan mengatakan, kegiatan tersebut mengusung tema “GMIT Klasis TTU Menuju Transformasi”. “Kegiatan ini membuka ruang bagi setiap Anggota Jemaat GMIT Klasis TTU untuk mengekspresikan dan mengembangkan talenta demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan serta mempererat ikatan persekutuan Jemaat-Jemaat dalam lingkup pelayanan Klasis TTU,” katanya.
Dikatakan Absalom, kegiatan itu juga dalam rangka merayakan Bulan Budaya GMIT Tahun 2023 dan sebagai bentuk ekspresi sukacita, memaknai berakhirnya periode pelayanan GMIT tahun 2020-2023 di tiga lingkup pelayanan, yakni Jemaat, Klasis dan Sinode. “Ini juga sebagai ajang untuk memperkuat kecintaan warga GMIT Klasis TTU secara kelembagaan serta memperkenalkan seluruh aktivitas pelayanan Holistik GMIT Klasis TTU baik dibidang pelayanan rohani maupun jasmani. Melalui pelayanan gereja, pendidikan, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, momentum itu untuk memperkenalkan serta mempromosikan Sekolah-sekolah GMIT yang ada di Lingkup Pelayanan Klasis TTU. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 30 Mei 2023 sampai 2 Juni 2023***Laurens Leba Tukan
