JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Prestasi gemilang yang diukir Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu sebagai juara tiga tingkat Nasional dalam urusan pencapaian imunisasi mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena.
“Saya Melki Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ingin memberikan apersiasi bagi Bupati Sumba Tengah Pak Paulus Kira yang mendapatkan penghargaan sebagai salah satu daerah terbaik dalam pencapaian pekan imunisasi dunia (PID) dengan peringkat tiga Nasional,” sebut Melki Laka Lena kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (13/5/2023).
Menurut Melki Laka Lena, penghargaan tersebut bermakna bahwa Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin (BGS) ingin memberikan pengakuan bagi Pemda Sumba Tengah. “Meski ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tanah air, terutama di NTT dan Sumba ternyata Pemda Sumba Tengah mampu mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi yang lemah di era pandemi Covid. Bahkan saat ini capaian prosentasenya terbaik ketiga di Indonesia,” ujar Melki Laka Lena.
Ketua DPD I Partai Golkar NTT ini menyebut, capaian Bupati Sumba Tengah itu merupakan sebuah persasi yang luar biasa bagi Sumba Tengah. “Kita tahu dengan segala keterabatasan Sumba Tengah sebagai kabupaten pemekaran dan ternyata berhasil memberikan sebuah kebanggan bagi kita di NTT. Bahwa ditengah keterbatasan yang dimiliki, hanya dengan semangat dan jiwa yang tulus ternyata Bupati Sumba Tengah, Pak Paulus Kira mamapu mengejar capaian imunisasi dunia,” katanya.
Disebutkan Melki Laka Lena, Bupati Paulus sudah memastikan bahwa seluruh masyarakat di Sumba Tengah baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua dipastikan diberikan vaksiansi/imunisasi. “Ini untuk daya tahan tubuh agar bisa merespons berbagai penyakit yang ada. Tentu dengan berbagai imunisasi dengan kategori yang dibutuhkan berdasarkan usia mulai anak-anak, remja, dewasa dan orang tua. Sekalai lagi proviciat untuk Bupati Sumba Tengah, Pak Paulus Kira dan semua jajaran yang sudah mendapat penghargaan dari Menkes BGS,” katanya.
Untuk diketahui, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin (BGS) memberikan tanda penghargaan kepada Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu dalam acara Puncak Peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2023 di Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Kabupaten Sumba Tengah ditetapkan oleh Kemenkes RI sebagai kabupaten/kota dengan pencapaian cakupan imunisasi tertinggi peringkat ke III Nasional. Dari seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia, hanya ada enam Kabupaten yang dinobatkan oleh Kementrian Kesehatan untuk menghadiri dan menerima Penghargaan Menteri Kesehatan RI.
Satu-satunya Kabupaten dari Provinsi NTT yang mengukir prestasi gemilang itu adalah Kabupaten Sumba Tengah. Sedangkan lima Kabupaten lainnya adalah Kabupaten Pidie, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Magetan.
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu kepada SelatanIndonesia.com menyebut, penghargaan itu diberikan kepada daerah yang walaupun dalam situasi Pandemi Covid-19 tetap melakukan pelayanan imunisasi bagi seluruh bayi balita dan warga masyarakat.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran kesehatan, kecamatan, desa, PKK dan semua kader posyandu agar terus bekerja dengan sungguh untuk melayani anak-anak di Kabupaten Sumba Tengah,” ujar Bupati Paulus yang saat itu diampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah, Ridho Dj. Samani, M.Kes.
Bupati Paulus menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah serta para tenaga Kesehatan yang telah bekerja dengan tulus di seluruh pelosok Sumba Tengah. “Lebih khusus lagi untuk teman-teman para Kader Posyandu dan Para Kepala Desa serta semua pihak yang terlibat langsung di seluruh pelosok Sumba Tengah. Ketika kita bekerja dengan tulus ikhlas dengan penuh cinta dalam melayani sesame maka Tuhan melihat semua kerja kita dengan caraNya,” sebut Bupati Paulus penuh syukur.
Ia mengaku tidak pernah membayangkan Sumba Tengah bisa mengukir prestasi gemilang tingkat Nasional ini. “Kami di Sumba Tengah bekerja saja secara kolaboratif dengan melibatkan semua unsur terlebih kader-kader Posyandu di pelosok, tanpa pernah berpikir akan ada penghargaan seperti ini,” kata Bupati Paulus.***Laurens Leba Tukan
