ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Jagad Flores Timur saat ini disuguhi berbagai turnamen sepakbola di pelosok-pelosok. Meski berlevel tarkam, namun gegap gemita ivent itu mampu menyatukan semua kalangan usia.
Hajatan sepakbola itu tersaji seiring dengan sejumlah tahapan Pemilu yang sedang bergulir. Secara Nasional, Pemilu 2024 mengusung thema Pemilu: Sarana Integrasi Bangsa. KPU Kabupaten Flores Timur punya strategi khusus menyatukan sepakbola dengan Pemilu.
“Sepakbola, dalam turnamen kelas mana pun bahkan turnamen level kampung pun, bola sejatinya pula sebagai sarana memperkokoh semangat kesatuan, persatuan, dan menyatukan selain sebagai hiburan serta tontonan yang menghibur, menawan dan memukau. Karena itu bola sejatinya mesti jauh dari perkelahian, keributan adu jotos antar pemain bahkan supporter,” sebut Ketua KPU Kabupaten Flores Timur, Kornelis Abon kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (7/5/2023).
Dijelaskan Kornelis Abon, setiap turnamen, peradaban bola mendapat tempat ujian, sebagaimana Pemilu dari waktu ke waktu adalah pula ujian peradaban demokrasi.
“Kami memilih ikut menyemarakan turnamen bola sebagai pula kesempatan sosialisasi pemilu, momentum dan cara kami “blusukan” ke warga dengan membawa bendera Pemilu ke tengah lapangan bola tempat di mana banyak sahabat pemilih datang menonton dan memberi support untuk kemenangan timnya,” katanya.
“Kami membawa cita rasa pemilu ke dalam turnamen bola itu. Kawan-kawan PPK, PPS, eks Pantarlih, sejumlah mitra di lapangan, membawa bendera Election FC ke dalam lapangan,” katanya.
Disebutkan Kornelis, pertandingan babak penyisihan yang digelar Sabtu (6/5/2023) Election FC berbagi angka 0:0 dengan lawan tanding El Wathan FC di Lapangan Hijau Lebalewuk, Desa Bilal, Kecamatan Adonara Timur. “Apa pun hasilnya, tetap saja Pemilu dan Bola sebagai Sarana Integrasi Bangsa,” sebut Kornelis Abon.***Laurens Leba Tukan
