ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Kemenangan tim tuan rumah, Porkom Kolimasang harus sirnah di depan mata. Publik Kolimasang yang sempat bahagia berkat gol sundulan pemain bernomor punggung 18 pada paruh babak kedua berakhir pahit.
Secar statistik, Porkom Kolimasang mendominasi permainan di paruh babak pertama. Beberapa kali peluang tercipta di mulut gawang Persewa.
Jika terhitung, 4 peluang emas Porkom gagal dimanfaatkan oleh Ranto dkk. Badai serangan bertubi-tubi dilancarkan namun dewi fortuna tidak memihak ke tim tuan rumah.
Secara keseluruhan, penampilan Porkom benar-benar gemilang. Semua pemain dalam mode semangat juang yang tinggi.
Barisan belakang pun cukup disiplin mengawal pergerakan Oskar dkk. Pemain super lincah milik Persewa ini sungguh digembosi oleh barisan belakang Porkom.
Bahkan, Oskar mendapat peluang sebanyak tiga kali berhadapan dengan penjaga gawang sekalipun tetap gagal.
Kehilangan Jendral lapangan tengah, Milo di squad Persewa membuat lini tengah kurang kreatif menciptakan gelombang serangan serta mengirim umpan manis untuk barisan depan.
Porkom yang lebih dulu berselebrasi akhirnya harus mengakui ketangguhan Persewa Waiwadan. 3 menit jelang berakhirnya laga, petaka mengampiri Porkom FC setelah M. Nurdin sukses mengeksekusi freekick di depan kota keramat Faisal Kabellen dkk.
Sepakan kerasnya menghujam deras gawang Porkom hingga jalah bergetar kencang. Skor imbang 1-1 cukup memberi tiket bagi Persewa untuk melaju ke babak Knock Out sebagai runner up.*/)AFN/Ipul
Editor: Laures Leba Tukan