Wagub Nae Soi Buka Festival Bale Nagi, Jadi Event Pariwisata Nasional di Kalender KEN  

713
Uskup Larantuka, Yang Mulia Mgr. Frans Kopong Kung diapit oleh Wagub NTT Josef A, Nae Soi, Deputi Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Vinsensius Jemadu dan Penjabat Bupati Flotim Doris Alexander Rihi dalam acara pembukaan Festival Bale Nagi di Taman Kota Felix Fernandez, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Selasa (11/4/2023). Foto: SI/ml

LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – “Kita Lamaholot, Engko Lamaholot, Tora Hatu Lamaholot”. Deretan kata-kata persatuan itu merupakan moto Festival Bale Nagi yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi di Taman Kota Felix Fernandez, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Selasa (11/4/2023).

“Tema ini bermaksud agar kita semua sebagai saudara bersaudara Lamaholot agar terus mempertahankan tradisi kita sebagai suatu kekayaan yang begitu luar biasa. Dan Festival Bale Nagi ini juga merupakan suatu sinergi untuk melestarikan adat dan budaya NTT yang selanjutnya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” sebut Wagub Josef Nae Soi.

Wagub Nae Soi mengatakan, berbicara tentang Kabupaten Flores Timur dengan Ibu Kotanya Larantuka, maka yang ada dalam ingatan orang adalah Tradisi Pekan Suci atau Semana Santa. Tradisi Semana Santa merupakan salah satu wisata religi Katolik, yang terus dihidupkan selama berabad-abad lamanya. “Inkulturasi membuat Semana Santa ini menjadi semakin bermakna serta menyadarkan bahwa antara tradisi agama dan budaya  bisa saling melengkapi,” sebut Wagub Nae Soi.

Politsi senior Partai Golkar ini mengatakan, setelah meredanya pandemi Covid-19, maka tahun ini semua kita patut bersyukur karena Tradisi Semana Santa ini bisa dijalankan kembali. Di tambah lagi, tahun ini dilaksanakan juga sebuah festival yaitu Festival Bale Nagi. “Bale yang berarti ”pulang, atau kembali” dan Nagi sebagai ”rumah”, tempat untuk kembali mengisyaratkan sebuah makna yang mendalam dari Festival Bale Nagi ini,” katanya.

Wagub Nae Soi mengatakan, Festival Bale Nagi telah ditetapkan sebagai Event Pariwisata Nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2023. Ia mengatakan, salah satu misi Pemerintah NTT adalah membangun NTT sebagai salah satu gerbang dan pusat pengembanagn pariwisata nasional (ring of beauty). Selain itu, pariwisata juga merupakan prime mover di Provinsi ini.

“Kita sadar bahwa NTT merupakan negeri yang kaya, tidak hanya kaya akan wisata alam tetapi juga wisata religinya yang mencuri perhatian dunia. Atas nama masyarakat dan Pemerintah NTT saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan festival ini,” ujarnya.

Wagub Nae Soi berharap, Festival Bale Nagi yang dilaksanakan selama sepekan ke depan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat  berkontribusi dalam memajukan ekonomi nasional, khususnya prekeonomian di Kabupaten Flores Timur, demi terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya. Dikatakan, festival ini merupakan sebuah festival yang sangat kompleks dimana terdapat pula pelaku-pelaku UMKM dengan berbagai produk lokalnya yang akan menjadi buah tangan atau oleh-oleh khas selepas menikmati keindahan kota berjuluk Reinha Rosari yang  berdiri kokoh di bawah kaki Ile Mandiri.

“Saya mengajak kita sekalian untuk terus mempromosikan potensi pariwisata di Provinsi NTT ini dalam rangka mewujudkan NTT Bangkit Menuju Masyrakat Sejahtera dalam Bingkai NKRI,” kata Wagub Nae Soi.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Vinsensius Jemadu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Flores Timur, dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi dengan baik demi terlaksananya event Festival Bale Nagi 2023 yang merupakan tradisi masyarakat di Kabupaten Flores Timur dalam rangka menyambut Pekan Suci Semana Santa.

Deputi Vinsenisus mengatakan, Provinsi NTT memiliki 3 Event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023 yaitu .Festival Bale Nagi (11-15 April 2023) di Kabupaten Flores Timur, Wolobobo Ngada Festival (28-30 Juni 2023) di Kabupaten Ngada dan Labuan Bajo Marine Festival (24-30 Juli 2023) di Kabupaten Manggarai Barat.

Ia mengatakan, kedepannya penting juga untuk dapat mengimplementasikan strategi storynomics yang mengedepankan narasi dan konten kreatif, baik dalam setiap promosi, penyelenggaraan event, dan memadukannya dengan pola perjalanan wisata dengan interpretasi menarik. “Menghadapi era baru dan dalam rangka melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi nasional, Kemenparekraf terus berupaya menciptakan 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 menyongsong target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024. Tentunya dengan memadukan strategi Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi dengan semangat 3G (Gercep: Gerak Cepat, Geber: Gerak Bersama, dan Gaspol: Garap Semua Potensi untuk Menciptakan,” katanya.

Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT, Danrem 161/Wira Sakti yang telah mengambil bagian dalam perayaan dan pengamanan Prosesi Semana Santa. Juga ucapan terimakasih kepada Komandan Lanal Maumere  yang telah mendukung pengamanan Prosesi di Laut.

Disebutkan Doris Rihi, spirit Festival Bale Nagi adalah ekspresi kerinduan seluruh warga Flores Timur khususnya di daerah perantauan untuk kembali, menemukan kembali semangat, kekuatan dan iman dari kampung kelahiran. “Orang Flores Timur pada umumnya akan kembali ke kampung halamannya khususnya pada saat prosesi Semana Santa,” katanya.

Memanfaatkan momentum ini, kata dia, Pemda Flores Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan merasa sangat berbangga dapat menyelenggarakan event ini yang sudah digelar secara rutin sejak tahun 2019. Pemda Flores Timur juga berbangga karena penyelenggaraan FBN 2023 menjadi salah satu event yang lolos dalam Kharisma Event Nasional (KEN) 2023, dan menjadi bukti bahwa FBN ini layak untuk diselenggarakan dan dipertahankan penyelenggaraannya pada tahun-tahun mendatang.

“Sejak beberapa bulan terakhir sebelum penyelenggaraan FBN ini, saya telah menginstrusikan kepada seluruh instansi dan OPD untuk mempersiapkan seluruh aspek terkait penyelenggaraan Semana Santa dan FBN,” ujar Doris Rihi.

Ia berharap, event Festival Bale Nagi 2023 berjalan lancar dan sukses, dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial budaya dan keberlanjutan lingkungan, membuka peluang usaha serta menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT Zeth Sony Libing, Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung,Pr, Raja Larantuka sekaligus Ketua Suku Semana,  Don Martinus, Dvg, Direktris Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Sanah Fatiah, Pimpinan dan Anggota DPRD Flores Timur, Dandim 1624/Flotim Letkol Inf Tunggul Jati, SH, Kapolres Flores Timur,AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika , S.H, S.Ik, M.H, dan Kepala Kejaksaan Flores Timurdiwakili oleh Kasintel Kejaksaan Larantuka Taufik Tadjuddin, S.H, Ketua Pergadilan Negeri Larantuka diwakili oleh Hakim Tigor Hamonangan Napitupulu.S.H, Penjabat Sekda Flotim Petrus Pedo Maran, serta Pimpinan OPD, dan Ketua TP PKK Kabupaten Flores Timur, Ny. Stefani Sri Mutarti Rihi, S.Sos.

Hadir pula Pimpinan BUMN, BUMD, Para Rohaniwan, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, Para Peziarah, Kaum Diaspora Flores Timur, dan Wisatawan, para Wartawan serta Pangguyuban Peserta Carnaval. */)SI/ml

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap