ASONARA,SELATANINDONESIA.COM – Beberapa bulan terakhir beredar kabar hangat di tengah keriuhan sepakbola Adonara atas kebangkitan Tim Bunga Agung Desa Lamabunga. Tim yang telah berdiri sejak tahun 1984 ini diketahui sudah lama tidak berpartisipsi dalam hajatan sepakbola di Flores Timur maupun di Adonara pada khususnya.
Salah satu pengurus Bunga Agung, Arief Benington membenarkan bahwa Bunga Agung telah melakukan pembentukan pengurus di tahun 2023. Ini sebagai awal kebangkitan dari tidur panjang tim yang berjuluk Savas Aslani (Singa Perang). Dan telah bergrilia di bursa teransfer musim dingin ini untuk berpartisipasi di turnamen Kolimasang Open.
Di bawah asuhan manager Zainudin Rara Hama, tim telah melakukan pembelanjaan pemain yang menakjubkan. Beberapa megah bintang di Flores Timur dan sekitarnya berhasil direkrut.
12 punggawa Bon Kota telah bersepakat digunakan jasanya pada perburuan gelar Turnamen Sepakbola Kolimasang Open 2023. Tim yang menjadi Runner Up pada perhelatan Devisi Utama Piala Bupati Flores Timur 2022. Tim dengan nama besar di Flores Timur ini akan memberikan kepercayaan diri terhadap Alfons dkk sebagai generasi sepakbola lokal Riang Wuhung.
Megah bintang kawakan, Rahman Abubakar dkk akan melakukan yang terbaik untuk mengharumkan kembali nama Bunga Agung Riang Wuhung Desa Lamabunga. Beberapa nama pemain muda Bon Kota seperti Noval, Fajar Maulana, Lukmar Umar BM, Adji Dwi Saputra, Jihan Fahmi Afgan, Indra Muhammad dan Sirkan Andi Aris. Di pundak mereka Savas Aslani dipertaruhkan.
Pelatih kepala Bunga Agung, Yohanes Masan Ola juga mendatangkan Atom Songge bersama rekanya dari Lamakera. Pemain senior dengan segudang pengelaman ini pun adalah bagian dari squad Bon Kota. Bahkan pelatih kepala membenarkan kabar yang berkembang jika striker agresif bertubuh jangkung asal Pada juga akan memperkuat lini depan Bunga Aagung. Nurdin Parera alias Pace, pemain sudah familiar di lingakaran persepakbolaan Flores Timur.
Tak berhenti memburu, kiper andalan Nagadarat Lamabelawa, Umar Soman juga telah menjadi bagian dari kemegahan line up Bunga Agung.
Menjadi pertanyaan adalah siapa dibalik kebangkitan tim dengan Nama Roket FC pada masanya ini?
Adalah Rifaiz Sabon Lamahoda. aktivis kemanusiaan yang saat ini berutinitas di kota Metropolitan, Jakarta. Ia adalah konseptor Bunga Agung bangkit sekaligus menjadi donatur untuk melancarkan segala aktivitas club.
Dihububungi via telpon genggam, pria yang senang dengan genre politik Machevilian ini membeberkan tujuan Bunga Agung harus bangkit dari mati surinya, adalah untuk memberikan ruang perubahan pada generasi muda Riang Wuhung.
“Kita mengetahui bahwa sepakbola adalah olahraga yang paling digemari kaum muda saat ini. Sehingga sepakbola yang baik akan menjadi senjata peredam kenakalan remaja di era yang penuh dengan degradasi moral ini,” ungkap Faiz sapaan akrabnya.
Harapanya managemen tim harus menjalankan roda kepengurusan dengan sebaik mungkin agar Bunga Agung tetap bertahan di tengah gempuran dinamika sepakbola modern.
Momen kebangkitan ini akan berawal dari pertandingan yang dilakoni Rahman Abubakar hari ini. Bunga Agung akan berhadapan dengan tim tuan rumah Porkom B pada hari ini, Kamis (29/3/2023) pada pertandingan pertama di Mini Estadio Porkom Kolimasang.*/)AFN/Ipul
Editor: Laurens Leba Tukan
