Sesat Kabar tentang Bank NTT, Tujuh Akun FB Dilaporkan ke Polisi

1530
Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dan Direkur TI dan Ops Hilarius Minggu serta Direktur Kepatuhan Christofel Adoe didampingi dua Kuasa Hukum Apolos Djara Boenga dan Samuel Haning usai press conference di Lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT, Selasa (28/3/2023). Foto: selatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) akhirnya bersikap tegas terhadap beragam pemberitaan negatit. Bank yang kini dipimpin Dirut Harry Alexander Riwu Kaho akhirnya melaporkan sejumlah akun FaceBook dan media online yang selama ini menulis pemberitaan negatif tentang Bank NTT.

Bank NTT melalui kuasa hukum Apolos Jara Boenga dan Samuel Haning melaporkan sejumlah akun FB dan media online ke Polda NTT. Laporan tersebut dilayangkan pasa Senin (27/3/2023). Surat Tanda Penerimaan Laporan nomor: STTLP/B/106/III/2023/SPKT/POLDA NTT tanggal 27 Maret 2027.

Menurut jajaran Direksi Bank NTT, pemberitaan negatif yang beredar diberbagai media sosial dan media online dinilai melawan hukum berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 27 ayat 3.

“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik”, yang bertujuan untuk menghasut orang lain agar melakukan penarikan dana dari Bank NTT, merugikan Bank NTT, merugikan negara, daerah dan masyarakat NTT pada umumnya,” sebut Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho ketika menggelat press conference di Lantai Lima Kantor Pusat Bank NTT, Selasa (28/3/2023).

Dirut Alex mengatakan, pihaknya meminta dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak untuk dapat melakukan investigasi dan melaporkan para pihak baik sebagai admin, user dan pengguna media sosial Facebook yang telah melakukan pemberitaan negatif dan menyerang institusi Bank NTT dengan mengajak masyarakat untuk tersesat dan menarik uang tabungan dari Bank NTT.

“Juga menyerang rasa percaya masyarakat dan nasabah Bank NTT serta dengan niat jahat ingin menghancurkan Bank NTT sebagai satu-satunya Lembaga Keuangan dengan aset terbesar di NTT, Wajib Pajak terbesar di NTT, Sumber PAD terbesar di NTT, Lembaga Keuangan dengan Penyerap Tenaga Kerja terbesar di NTT dan masih banyak predikat baik yang dimiliki Bank NTT yang juga dalam upaya untuk dihancurkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, serta dapat memberikan sanksi tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Disamping itu, akun media sosial yang digunakan dapat diproses penutupannya sehingga tidak menimbulkan pemberitaan negatif yang berkelanjutan baik tentang Bank NTT maupun tentang pihak lain serta secara Bersama-sama melakukan pemanfaatan media sosial secara benar dan bertanggungjawab.

Dirut Alex menambahkan, tingkat Kesehatan PT BPD NTT Semester I Tahun 2022. “Laporan Self Assesment Tingkat Kesehatan dan Laporan Perhitungan KPMM sesuai Profil Risiko Bank NTT Posisi Desember 2022,” ujarnya.

Selain itu, modal inti Bank NTT sesuai POJK nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yaitu Modal Inti perbankan Rp.3 Trillun pada akhir tahun 2024. “Sesuai persetujuan RUPS 20 Maret 2023 semua Pemegang Saham Optimis pemenuhan modal inti Bank NTT akan terpenuhi,” kata Dirut Alex.

Ia menyebut, Bank NTT mempunyai Action Plan terkait pemenuhan Modal Inti tersebut yaitu dengan melakukan sinergitas dengan Bank DKI berupa MOU Kelompok Usaha Bank (KUB). “Laporan KPMM Bank NTT posisi Februari 2023, Modal Inti Rp.2.399.883.148.955, (Buku II yang disetarakan dengan KBMI I sesuai POJK no.12/POJK.03/2021).

Kepada para nasabah Bank NTT, Dirut Alex mengatakanm layanan resmi pengaduan nasabah Bank NTT 24 Jam yaitu Call Center Halo Bank NTT 14013. Ada pula Website Bank NTT : www bpdntt co.id, Media Sosial Bank NTT diantaranya: Instagram : bank_ ntt, Facebook : Humas Bpd Ntt, YouTube : Bank NTT Official dan TikTok : Humas Bank NTT.

Adapun Media Sosial Facebook yang dilaporkan diantaranya Grup Flobamora Tabongkat terdiri dari 7 akun diantaranya Dewa Pemuja, Nitizen Alor, Paman Sam Kore, Silvester Timor Nobita, Shemby Kake II, dan Irmadewi Silvester Tabongkar. Pada Grup Forum Kota Kupang ada satu akun yang dilaporkan adalah Perpetua Skolastika.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap