Nowing Adonara di Pundaknya, Menteri Sandiaga Jadwalkan Hadiri Semana Santa

847
Penjabat Bupati Floti, Doris Alexander Rihi ketika mengenakan Nowing Adonara kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno usai Rapat Kolaboratif di Ruang Rapat Lantai 16, Gedung Sapta Pesona, Kantor Pusat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf, Jl. Medan Merdeka Barat No.17 Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023). Foto: RinRiberu

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Selembar “Nowing”, kain tenun khas untuk lelaki Adonara diletakkan di pundak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno. Maha karya perempuan Lamaholot itu diselempangkan Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi ketika bertemu langsung Menteri Sandiaga Uno di Ruang Rapat Lantai 16, Gedung Sapta Pesona, Kantor Pusat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf, Jl. Medan Merdeka Barat No.17 Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).

Doris Rihi bertemu Menteri Sandiaga dan jajarannya dalam rapat kolaboratif dipimpin langsung oleh Menteri Sandiaga. “Pak Menteri bisik bilang ternyata kita basodara. Setelah saya sematkan Nowing Adonara ke pundak beliau,” sebut Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi yang dihubungi SelatanIndonesia.com.

Ia menyebut, ada peluang besar Menteri Sandiaga akan hadir saat Prosesi Semana Santa. “Beliau minta dijadwalkan oleh staf. Beliau bilang di rapat tadi bahwa agenda ke Larantuka untuk menghadiri Semana Santa adalah rating tertinggi,” sebut Doris Rihi yang didampingi Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Flores Timur, Katarina Rin Riberu.

Doris Rihi saat itu mempresentasikan Flores Timur tentang potensi pariwistadan religious dan Festifal Bale Nagi. Doris Rihi mengatakan, Kabupaten Flores Timur merupakan Kabupaten Kepulauan yang terdiri dari 3 pulau besar yaitu Pulau Adonara, Pulau Solor dan Flores Timur daratan. “Secara administrasi pemerintahan, Kabupaten Flores Timur terdiri dari 19 Kecamatan, 229 Desa dan 21 Kelurahan. Serta jumlah Penduduk Kabupaten Flores Timur tercatat sebanyak  293.590  jiwa,” sebut Doris Rihi.

Ia memaparkan, panorama alam Flores Timur yang tercermin melalui topografi wilayah dan sumberdaya alam yang khas, pesisir pantai dan hamparan selat diantara pulaupulau besar dan kecil yang indah dan menarik merupakan potensi untuk pengembangan pariwisata. “Selain itu, Flores Timur juga memiliki kekayaan dan keragaman budaya daerah yang dapat dikembangkan sebagai bagian integral pembangunan pariwisata Flores Timur,” sebutnya.

Dijelaskan Doris Rihi, salah satu even penting yang dimiliki saat ini adalah Perayaan Pekan Semana Santa setiap tahun, yang dapat dijadikan sebagai entripoint kegiatan pengembangan pariwisata Flores Timur. “Setiap tahun, Kabupaten Flores Timur dikunjungi banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara pada Pekan Semana Santa tersebut untuk mengikuti Prosesi Jumad Agung. Even ini merupakan kekuatan bagi Flores Timur untuk mengembangkan obyek-obyek wisata lainnya,” jelsnya.

Ia menambahkan, secara keseluruhan potensi pariwisata sebanyak 50 obyek terdiri dari 26 potesi wisata alam dan 24 potensi wisata budaya yang bersentuhan dengan seremonial adat istiadat dan wisata religius Samana Santa, Prosesi Jumad Agung, Benda-benda bersejarah yang merupakan warisan Protugis.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap