SOE,SELATANINDONESIA.COM – Merespon terjadinya kelangkaan pupuk di TTS, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Jumat (17/3/2023) melakukan pelatihan bagi para petani tentang cara pembuatan Pupuk Bio Zaka dan Eco Enzyme bertempat dihalaman Kantor Desa Oinlasi Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten TTS.
Ketua DPC PDI Perjuangan TTS, Mordekae Liu kepada SelatanIndonesia.com ini disela-sela pelatihan menjelaskan, pelatihan pembuatan pupuk Bio Zaka dan Eco Enzyme yang dilakukan PDI Perjuangan TTS sebagai salah satu langkah alternatif mengingat saat ini terjadinya kelangkaan pupuk bagi para petani dengan biayanya pun mudah terjangkau.
“PDI Perjuangan TTS mengambil moment ini untuk melatih para petani cara pembuatan pupuk Bio Zaka dan Eco Enzyme sebagai langka antisipasi adanya kelangkaan pupuk saat ini,” kata Decky Liu.
Lebih lanjut diuraikan, bahan baku untuk membuat dua jenis pupuk ini sangat mudah didapat dan cara pembuatannya sangat mudah. “Bahan baku untuk membuat pupuk ini sangat muda kita dapatkan dan cara pembuatannya pun sangat gampang,” lanjut Decky.
Dijelaskan, untuk pembuatan pupuk Bio Zaka, bahan bakunya terdiri dari 5 (lima) jenis tanaman yang sangat mudah didapat yaitu tanaman kelor, daun bunga kuning, lamtorogung, rondo nole dan bunga putih atau yang sering disebut dalam bahasa Timor Sufmuti. Sedangkan untuk Eco Enzyme bahan bakunya terdiri dari berbagai jenis kulit buah seperti pepaya, kulit buah lemon dan jenis kulit buah lainnya.
“Semua bahan baku untuk pembuatan pupuk tersebut sangat mudah kita dapatkan, harganya pun sangat murah serta tanpa bahan kimia,”jelas Decky.
Pelatihan pembuatan dua jenis pupuk ini akan terus dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan TTS diseluruh kelompok tani yang menyebar diwilayah Kabupaten TTS. Disebutkan, PDI Perjuangan TTS akan mendatangi para petani dan kelompok tani untuk melatih cara pembuatan pupuk ini.
“Pengurus PDI Perjuangan TTS akan mendatangi para petani dan kelompok tani yang menyebar di wilayah TTS untuk melatih cara pembuatan pupuk Bio Zaka dan Eco Enzyme,” ujarnya.
Hadir pada pelatihan tersebut Kepala Desa Oinlasi Ita Melle, pengurus DPC PDI Perjuangan TTS dan beberapa utusan pengurus PDI Perjuangan TTU maupun Kabupaten Malaka.*/)Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan
