JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Dalam sehari pada Senin (13/3/2023) Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu melakukan kunjungan kerja pada 2 (dua) Kementerian di Jakarta. Kedua Kementrian itu adalah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia dan Kementerian Perhubungan.
Keika di Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Bupati Paulus dan rombongan menemui Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. “Kita melakukan kordinasi terkait pembangunan infrastruktur yaitu jalan perdesaan dan moda transportasi bertempat di Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia,” sebut Bupati Paulus.
Sedangkan di Kementrian Perhubungan, Bupati Paulus menyerahkan dokumen sertifikat tanah untuk pengembangan kawasan pelabuhan Kapulit di Desa Watu Asa, Kecamatan Mamboro. “Kita bertemu dengan Direktorat Jenderal Perhubungan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk rencana pengembangan Pelabuhan Kapulit,” katanya.
Turut bersama Bupati Paulus saat itu, Pimpinan DPRD Sumba Tengah Umbu Neka Jarawoli dan Umbu Neka Lelung, Kadis PU Umbu S. Poti,
Kadis Perhubungan Melkianus U. Daungu, Kadis PMD Ahmad Zaelani, Kabag Pemerintahan Stefanus U. Yiwa dan Camat Katiku Tana Selatan Marthen U. Bewa.
Diberitakan sebelumnya, waktu terakhir Kapal Perintis atau Tol Laut KM. Sabuk Nusantara 90 lego jangkar di Pelabuhan Kapulit, Desa Watu Asa, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah. Sejak itu, Tol Laut yang merupakan salah satu program unggulan Presiden RI Joko Widodo itu berhenti beroperasi.
Dalam acara tersebut Bupati Sumba Tengah didampingi Pimpinan DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Bagian Pemerintahan dan Camat Katiku Tana Selatan.
Pada Sabtu (14/1/2023), Tol Laut kembali menyinggahi Pelabuhan Kapulit. Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu meninjau langsung Kapal Perintis (Tol Laut) KM. Sabuk Nusantara 90 yang aktif beroperasi kembali di Pelabuhan Kapulit.
Bupati Paulus memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat yang Kembali mengoperasikan Tol Laut dan menyinggahi Pelabuhan Kapulit setelah jedah sejak tahun 2020. “Terima kasih atas beroperasinya kembali Tol Laut di wilayah kami. Apalagi, sebelumnya cuma 2 trip sebulan kini menjadi 4 trip sebulan. Dengan ini maka dapat melayani angkutan barang dan orang ke beberapa wilayah di NTT dan Indonesia,” sebut Bupati Paulus.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Tengah, Ir. Melkianus Umbu Dangu mengatakan, pihaknya sedang proses hibah atau balik nama sertifikat tanah 21.Ha atas nama Pemda Sumba Tengah di Pelabuhan Mamboro ke Kementrian Perhubungan. Setelah proses sertifikasi itu rampung maka Kementrian Perhubungan bisa lebih fokus mengelola dan mengembangkan pelabuhan Kapulit lebih cepat.
“Pemda juga akan memperbaiki akses jalan masuk 2 jalur ke arah pelabuhan dan menyiapkan air bersih di Pelabuhan dari Mata Air Praikalala agar kapal-kapal dapat membelinya singga menambah PAD,” ujar Kadis Melkianus.
Hadir saat itu Camat Mamboro Delviani Mbolu, Kepala Desa Watu Asa, Tim dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) serta Nahkoda dan Awak Kapal Sabuk Nusantara 90.*/)PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan