Doris Rihi Minta Kemenhub Evaluasi Harga Tiket Pesawat dan Tarif Bagasi Berbayar Dari & Ke Larantuka

391
Wings Air di Bandara Gewayan Tana Larantuka, satu-satunya maskapai penerbangan yang melayani rute dari dan ke bandara Gewayan Tana Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Foto: Kredit @widjajalagha

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Kementrian Perhubungan RI diminta untuk mengevaluasi harga tiket pesawat dan kebijakan maskapai memberlakukan tarif berbayar untuk bagasi penumpang.

Pasalnya, kondisi yang terjadi selama ini di Larantuka, Kabupaten Flores Timur terasa sangat memberatkan dan sangat menyulitkan masyarakat. “Bahkan kondisi harga tiket pesawat yang mahal dan kebijakan maskapai memberlakukan tarif berbayar untuk bagasi penumpang menjadi salah satu penyumbang inflasi bagi daerah di sektor transportasi,” sebut Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi ketika berdialog dengan Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan RI, Nafhan Syahroni di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Doris Rihi meminta Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara untuk mengevaluasi kondisi yang selama ini dialami masyarakat Flores Timur. Selain itu, Doris Rihi mengatakan, untuk mengantisipasi kondisi di Flotim selama ini Dirjen Perhubungan Udara dapat membantu Pemda dengan menghadirkan maskapai baru agar dapat membuka rute penerbangan baru dari dan menuju ke Larantuka.

Menanggapi permintaan tersebut, Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan RI Nafhan Syahroni langsung menyambut baik. Nafhan Syahroni segera melakukan evaluasi terhadap maskapai melalui otoritas bandara terdekat.

“Kita segera evaluasi untuk memastikan bahwa tidak boleh terjadi pelanggaran oleh maskapai berkenaan dengan harga tiket sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 142 Tahun 2022,” sebut Nafhan Syahroni.

Sedangkan, untuk penambahan maskapai, Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara juga menyambut baik usulan ini sembari berharap agar Pemda dapat menyiapkan iklim usaha dan investasi yang baik. “Itu bisa dilakukan dengan menggelar pengadaan event-event berskala Nasional dan Internasional untuk menciptakan demand yang stabil sehingga memudahkan Pemda untuk menggandeng maskapai baru,” katanya.

Disamping itu kata dia,  harus ada pola kerjasama yang dibangun antara Pemda dan maskapai. Pertemuan tersebut Penjabat Bupati Flotim Doris Aexander Rihi didampingi Kadis Perhubungan Flotim Laurensius Yitno Wada, Plt. Kadis Pariwisata Flotim Katarina Rin Riberu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Flores Timur Achmad H. Mochtar, serta anggota Komisi A DPRD Flotim Adam Beda Sabon serta Kabid PPW Dispubdpar Flotim Tilde Wungubelen.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI pada Selasa (14/3/2023) didatangi Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi. Maksud kedatangan Doris Rihi untuk memberikan dukungan terkait rencana perluasan Bandar Udara Gewayan Tana Larantuka oleh Kemenhub pada Tahun Aanggaran 2024.

Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan RI, Nafhan Syahroni menyambut baik kunjungan dan permintaan Penjabat Bupati Flotim Bersama DPRD. “Usulan ini sudah diterima menjadi rencana kerja kementerian untuk Tahun Aanggara 2024,” ujar Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan RI, Nafhan Syahroni.

Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi mengatakan, perluasan bandara Gewayan Tana untuk meningkatkan ekonomi wilayah. “Sekaligus meningkatkan konektivitas wilayah dari sektor transportasi udara dan mendorong percepatan pengembangan pariwisata dan meningkatkan daya saing daerah,” sebut Doris Rihi.

Kesempatan tersebut, Doris Rihi menyampaikan terima kasih dari masyarakat Flores Timur untuk Kementerian Perhubungan RI yang telah memberi perhatian dalam bentuk pelebaran areal runway pada Tahun Aanggaran 2022. “Kami bererharap agar perhatian untuk Flores Timur dapat dilanjutkan kembali pada Tahun Aanggaran 2024,” ujar Doris Rihi.*/)YW/RR

 Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap