ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Peristiwa kebakaran yang menimpa keluarga Marselinus Y. Lima Boli pada Kamis (9/3/2023) di kampung Lamalaka, Desa Nelelamawangi Dua, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Kabupaten Flores Timur langsung mendapat perhatian dari berbagai kalangan, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur.
Sehari setelah musibah yaitu Jumat (10/3/2023) Pemerintah Desa Nelelamawangi Dua langsung bersurat kepada Pj. Bupati Flores Timur CQ. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Flores Timur. Surat tersebut sebagai Permohonan Bantuan. Berdasarkan surat tersebut dan koordinasi yang terbangun antara Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan bersama pihak BPBD Kabupaten Flores Timur maka proses pendropingan bantuan logistik bagi korban terfasilitasi dengan baik.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur, Eduard J. Fernandez, S.Sos,M.Si yang diwakili Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Maria Aveliana L. Hallan, S.Kom, M.Si Bersama 2 orang staf yakni Anselmus Pandai Tupen dan Hilarius Sili Taka. Tim BPBD Flotim diterima langsung oleh Plt. Camat Ile Boleng Yakobus Suban Sugi, S.Pt dan Kasie Trantip Frans Laga Nama. Selanjutnya ditemani Camat Ile Boleng serta Kasie Trantip bergerak menuju Desa Nelelamawangi Dua.
Di kantor desa sudah ditunggu oleh Kepala Desa Adrianus Lubuk Pati beserta semua perangkat desa, Ketua BPD Paulus Paji Dore dan Pendamping Lokal Desa Yohanes Rou Boli. Rombongan kemudian menuju lokasi pengungsian Ama Lima beserta keluarga di Dusun 3 RT /RW : 006/003. Ama Lima beserta semua kerabat keluarga yang hadir menyambut kehadiaran Tim BPBD Flotim. Suasana sedih dan haru langsung menyelimuti wajah setiap orang yang ada di lokasi musibah. Rumah sesederhana apapun, dia adalah Surga bagi para penghuninya, tempat berlindung dan berteduh bagi segenap anggota keluarga di waktu siang dan malam dan di waktu panas dan hujan. Semuanya itu telah lenyap dimakan api, yang tersisa hanyalah onggokan arang dan abu.
Setelah meninjau lokasi, ditemani oleh Camat Ile Boleng, Maria Aveliana L. Hallan menyampaikan ungkapan Rasa Solidaritas dari Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur sekaligus menyerahkan bantuan Logistik mewakili Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Flores Timur.
Adapun rincian bahan logistik yang disalurkan beserta sumbernya yaitu Ember Air Besar jumlah 2 buah, sumber dana APBD II Flotim Tahun 2020. Juga Selimut sejumlah 10 lembar, Seng 20 lembar, Pakayan 2 karung, Terpal 1 lembar, Kasur Spons 2 buah, Komfor Hock 16 sumbu 1 buah, Minyak goreng 600ml, j12 botol, Pasta gigi 6 buah, Sikat gigi 6 buah, Baskom 2 buah, Sendok makan 1 lusin, Wajan 2 buah, Periuk 1 buah, Kain Lipa 5 lembar, Piring 1 lusin, Gelas, 1 lusin, Sabun cuci piring 6 sachet, Sabun mandi, 6 sachet. Selain itu ada pula bantuan berupa Beras@10kg, 3 karung, serta 1 peket kebersihan keluarga.
Terpantau di lokasi, setelah penyerahan bantuan logistik kepada para korban kebakaran dilakukan penanda tanganan Berita Acara oleh Ama Lima selaku korban kebakaran dan Adrianus Lubuk Pati selaku Kepala Desa Nelelamawangi Dua. Selanjutnya diskusi-diskusi penghiburan, penguatan serta motivasi dari Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flotim dan Camat Ile Boleng bagi Ama Lima beserta keluarga. Diharapkan agar Ama Lima dan keluarga tetap kuat dan tabah dalam menghadapi musibah yang dialami demi masa depan anak-anak.
Tampak Kabid Logistik BPBD Flotim menyempatkan diri untuk menggendong sang bayi Gabriel yang dari tadi tidur pulas di ayunan dalam tenda pengungsian. Penyematan nama Gabriel bagi sang bayi semata-mata untuk mengenang sang putri Gabriella P. Edalolon yang telah berpulang 9 bulan silam. “Kiranya dengan bantuan yang ada setidaknya dapat meringankan beban keluarga Ama Lima dengan satu harapan kondisi ini lekas pulih dan anak-anak dapat tumbuh dan kelak dapat menjadi orang yang berguna bagi Gereja, Bangsa dan Lewotana,” sebut Avi Hallan.*/)JRou
Editor: Laurens Leba Tukan
