Gubernur Laiskodat: Turunkan Angka Hepatitis Jadi Gerakan Seperti Stunting, Covid dan DBD

50
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Kadis Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT Ruth Laiskodat, Senin (20/2/2023). Foto:Fara Therik/BiroAdpim

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak semua elemen masayarakat untuk menjadikan upaya penurunan angka hepatitits sebagai Gerakan bersama.

“Kita harus membuat gerakan penurunan angka hepatitis seperti menurunkan stunting dan Covid-19 serta memperhatikan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan menjaga dengan baik kader-kader hingga tingkat Desa,” sebut Gubernur Laiskodat ketika mengunjungi Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Senin (20/2/2023).

Kunjungan tersebut untuk melihat sarana dan prasarana serta memantau program kerja instansi tersebut. Gubernur Laiskodat memantau program kerja enam bidang pada Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT dimulai dari bidang SDM kesehatan, bidang pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit menular, bidang kesehatan masyarakat serta bidang kependudukan dan pencatatan sipil.

Gubernur Laiskodat memberikan arahan kepada Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT Ruth Laiskodat dan staf untuk terus meningkatkan pelayanan dan program yang telah dijalankan hingga saat ini.

Ia juga berkesempatan menyaksikan video perjuangan para tenaga kesehatan (nakes)  melaksanakan Program Operasi Timbang Balita. “Mohon berkerja terus, diatur dan berkerja dengan baik. Obat- obat yang telah didistribusi harus diperhatikan masa kadaluarsanya, kedepan mohon sediakan vaksin flu bagi anak-anak. Dinkes Dukcapil wajib mendorong gerakan pemeriksaan virus hepatitis di tingkat kota hingga Desa,” harap Gubernur.

Untuk diketahui program-program Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT telah memperoleh beberapa penghargaan diantaranya Reformasi Birokrasi dengan predikat istimewa dan memperoleh apresiasi pemberian informasi pelayanan publik di nilai AA, predikat Pionir oleh Dinas Kerasipan dan Perpustakaan untuk penatalaksanaan arsip inaktif. Serta Penghargaan khusus dari Kementerian Kesehatan sebagai Provinsi termasif penurunan angka malaria.

Turut hadir Pj. Wali Kota Kupang George Hadjoh, Kepala BKD Provinsi NTT  Henderina Laiskodat , Kepala BPSDM Provinsi NTT Noldy H. Pellokila, Staf Khusus Gubernur Bidang Pemerintahan dan Birokrasi David Pandie, Staf khusus Gubernur Bidang Kesehatan Stefanus Bria Seran, Staf Khusus Gubernur bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Anwar Pua Geno.

Usai melakukan kunjungan tersebut, Gubernur VBL bersama Wakil Gubernur  Josef Nai Soi dan rombongan kemudian melayat ke rumah duka Almarhumah Jacoba Halundaka-Djobo yang merupakan Ibu dari Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTT Samuel Halundaka.*/)Fara Therik/BiroAdpim

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap