LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Sejumlah siswa di ruangan kelas 8B SMP Swasta Santa Maria Goreti Riangkamie siang itu sedang bernyayi. Mereka dipimpin guru kesenian Lin Hurin. Lagu Bale Nagi yang dinyanyikan para siswa ini pun terdengar hingga ke luar kelas.
Tiba-tiba saja para siswa dan guru tersebut dikejutkan dengan kedatangan Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi. M Si yang muncul di depan kelas. Sontak seisi kelas kebingungan. Termasuk guru yang sama sekak tidak tahu rencana kedatangan Penjabat Bupati ke sekotah ini. Bahkan, Doris Rihi ikut bernyanyi dengan para siswa di sana. Suasana tampak menjadi letih meriah dan bersemangat.
Momentum ini menjadi bagian dari kunjungan Penjabat Bupati ke SMPK St Maria Goreti Riangkame. Sebelumnya Doris Rihi didampingi Kepala Sekolah, Sr. M. Carola PRR melihat bangunan sekolah, ruangan kelas komputer dan ruang guru. Di depan kepala sekolah dan para guru Penjabat Bupati mengatkan, kunjungannya ke sekolah dengan jumiah 175 siswa dan 7 rombongan betajar itu adalah untuk melihat secara langsung bangunan sekolah serta siswa-siswi dan para guru. “Bagaimana proses belajar mengajar, dan yang terpeniing adalah memberikan motivasi serta semangat untuk setiap siswa di Flotim termasuk di SMPK St. Maria Goreti Riangkemie,” sebut Doris Rihi.
Kepala SMPK St. Maria Goreti Riangkemie, Sr. M. Carola, PRR mengapresiasi kunjungan Penjabat Bupati sebagai bentuk kepedulian pemimpin terhadap pendkdikan di Flores Timur. “Terima kasih Bapak Penjabat Bupati yang sudah kunjungi sekolah kami. Kami senang sekali,” ungkapnya penuh senyum.
Rutinitas Penjabat Bupati mengunjungi sekolah dan komunitas masyarakat lainnya secara tiba-tiba seperti ini sering dilakukannya di sela aktifitas dan agenda pemerintahan. Kunjungan itu untuk melihat secara dekat aktifitas pendidikan dan komunitas masyarakat lainnya.
Dons Rihi melanjutkan kunjungannya ke Pusat Pertenunan PRR Riangkemie yang letaknya tak jauh dari sekolah itu. Ia didampingi Sr. M Gasparina, PRR yang menjadi pendamping para penenun. Dons Rihi nampak sangat antusias dan tertarik dengan aktifitas dua penenun yang menghasikan berbagai produk .
Menurut Sr. Gasparina, di pusat pertenunan itu terdapat dua jenis unit produksi yakni unut tenunan tradisional yang diproses secara manual dan unit mesin tenun tradisional yang menghasilkan kain sarung, selimut, handuk. kain serbet dapur yang dinasikan dengan menggunakan beberapa unt mesin tenun tradisional. Doris Rini pun tak ketinggalan memborong berbagai produk yang dihasilkan para penenun.
Dari Pusat Pertenunan PRR Riangkame. Doris Ritu didampingi Kadis Sosial Kabupaten Flores Timur Anselmus Yohanes Maryanto dan Kabag Prokompim, Yohanes Ibi Hurint, Dons Rini mengunjungi desa Wailolong. Di sana ia meninjau akifitas penimbangan bayi balita. Ia mengapresiasi para kader posyandu melaksanakan aktifitas penimbangan di kantor desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri.
Kasie Kesos Desa Wailolong, Yosefa Beto Hurint menjelaskan, terdapat 30 bayi balita yang ditimbang di Posyandu Seroja I. Posyandu ini adalah salah satu dari tiga Posyandu yang ada di Desa Wailolong.*/)ProkopimFlotim
Editor: Laurens Leba Tukan
