KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Ketua Partai NasDem Surya Paloh melakukan safari politik ke DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). Ia ditemani Sekjen Partai NasDem Jhony G. Plate dan sejumlah petinggi NasDem.
Di saat bersamaan, dua elite NasDem sedang menjalankan tugas Negara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. Kedua politisi NasDem itu adalah Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar. Gubernur Laiskodat dan Menteri Siti Nurbaya menghadiri rapat besar Kick Off Sosialisasi Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2023.
Gubernur Laiskodat memberikan apresiasi dan terima kasih khusus kepada Presiden RI Joko Widodo karena telah memberikan perhatian sangat serius bagi Provinsi NTT. “Hari ini NTT dilihat indah betul karena Presiden Jooko Widodo. Satu-satunya Presiden yang begitu sering mengunjungi Provinsi NTT. Kalau bukan karena Presiden Jokowi, Labuan Bajo tidak jadi. Contohnya Waterfront yang sangat keren seperti di New York, tidak ada di tempat lain, hanya ada di NTT,” sebut Gubernur Laiskodat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (1/2/2023).
Ia juga memberikan apresiasi kepada Menteri LHK, Prof. Siti Nurbaya Bakar dan jajarannya yang telah menggelar FOLU Net Sink 2023 di 22 Provinsi dan memilih Labuan Bajo sebagai lokasinya. “Terima kasih untuk Ibu Menteri LHK karena mem,ilih Labuan Bajo, karena yang pasti uangnya dating banyak di Labuan Bajo dan masuk PAD,” katanya.
Gubernur Laiskodat menyebut, NTT adalah Provinsi yang sangat indah. “Ini daerah yang kekayaannya bukan dating dari tambang mas, batu bara dan sebagainya, tetapi dating dari alamnya yang cantik luar biasa,” sebut Gubernur Laiskodat.
Di Jakarta, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh didampingi Sekjen Partai NasDem Jhony G. Plate dan sejumlah petinggi NasDem bertremu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Dikabarkan, Surya Paloh sedang berupaya membuka peluang kemungkinan partainya gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Dia menekankan kemungkinan apapun masih terbuka.
Surya Paloh awalnya menjawab pertanyaan kenapa tidak berkunjung ke partai koalisi yang saat ini tengah dijajaki bersama PKS, dan Partai Demokrat. “Kenapa nggak yang lain, yang lain kita memang baru mencoba ya, baru mencoba,” kata Surya Paloh dilansir dari detiknews.
Surya Paloh lantas menjawab kemungkinan gabung ke KIB. Paloh menyebut kemungkinan itu masih terbuka sekaligus juga kemungkinan Golkar bergabung ke NasDem. Apakah perlu mungkin akan bergabung dengan KIB? “Ya sama-sama mungkin KIB bergabung dengan NasDem kan, jadi probability kemungkinan itu masih terbuka,” ucapnya
Ia mengungkapkan alasanya mengunjungi Golkar. “NasDem dan Golkar memiliki hubungan ‘romantis’ Baiklah kenapa harus duduk dengan Golkar, ya prioritas bagi NasDem, ada satu romantisme, ada satu pegangan, sejarah perjalanan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai sampai saat ini, jenjang karir politik saya yang saya capai hari ini, saya harus jujur menyatakan kepada saudara semuanya, 16 tahun usia saya sudah berada di barisan Golkar, tambah 43 tahun cukup lama itu, lebih setengah abad rasanya,” ujar Paloh.
Itu pasalnya, dia mengatakan bertemu dengan Golkar adalah sebuah prioritas. Diketahui, Paloh merupakan mantan politikus Golkar. “Jadi Golkar sendiri ada 43 tahun baru kemudian ada NasDem, jadi terlepas apapun juga kekurangan satu sama lain, tapi modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman, nggak salah dibilang alumni Golkar, itu memang benar adanya. Jadi prioritas,” tegas Paloh.*/)dtk/TimMediaVBL
Editor: Laurens Leba Tukan