
KOTAKUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Langkah pasti politisi senior Partai Golkar, Jonas Salean menuju kursi Walikota Kupang kian lapang. Tanpa aral melintang, debut politik Jonas Salean yang telah meminang Alo Sukardan sebagai bakal calon wakilnya ibarat jalan tol tol.
Aneka program kerakyatan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Kota Kupang bakal diaktifkan kembali setelah ia melepas jabatan sebagai Walikota Kupang pada tahun 2017 silam. Program itu diantranya KTP Sehat, Raskin Gratis Daerah, serta Pengelolaan Dana PEM di sejumlah Kelurahan, hingga peningkatan PAD bagi Kota Kupang.
Pengelolaan dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tiap kelurahan juga saat itu terawasi dan berjalan dengan baik. Selain itu insentif bagi para kader Posyandu, Dasawisma, RT dan RW juga terus mengalami peningkatan setiap tahun anggaran.
Yang paling menarik soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kupang. Di masa kepemimpinan Jonas Salean, PAD yang awalnya senilai Rp 51 milyard pasca berakhirnya Walikota Daniel Adoe tahun 2012, ditingkatkan menjadi Rp 178 milyard atau meningkat 300 persen lebih dalam masa pemerintahan Jonas Salean dengan dr. Hermanus Man.
Fakta ini yang memantik niatan tulus Jonas Salean untuk Kembali maju bertarung pada Pilkada Kota Kuang tahun 2024 mendatang. Niatan itu terpatri dalam impian Jonas Salean untuk melayani pemenuhan kebutuhan warga Kota Kupang serta untuk meningkatkan kembali PAD demi pembangunan Kota Kupang yang lebih baik.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTT ini bertekad menghidupkan kembali semua program pro rakyat yang pernah diluncurkannya jika terpilih Kembali menjadi Walikota Kupang periode 2024-2029. “Saya juga sudah menyiapkan program strategis lain yang tentunya pro terhadap kebutuhan masyarakat Kota Kupang. Dan itu semua siap saya jalankan demi kesejahteraan warga Kota Kupang,” katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (25/1/2023).
Ketua DPD 2 Partai Golkar Kota Kupang ini mengaku, juga akan memperhatikan kembali nasib para guru dan tenaga kesehatan di Kota Kupang. Termasuk menggencarkan kembali pelayanan Brigade Kupang Sehat (BKS) yang diluncurkannya di masa kepemimpinannya dulu bagi masyarakat Kota Kupang.
Ia berharap, dalam Pilkada Kota Kupang 2024 nanti, warga Kota Kupang bisa bergandengan tangan mendukungnya sebagai Walikota Kupang, agar kedepan bisa bersama-sama membangun Kota Kupang ke arah yang lebih baik.*/)YGr
Editor: Laurens Leba Tukan