WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Tahun 2020, adalah waktu terakhir Kapal Perintis atau Tol Laut KM. Sabuk Nusantara 90 lego jangkar di Pelabuhan Kapulit, Desa Watu Asa, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah. Sejak itu, Tol Laut yang merupakan salah satu program unggulan Presiden RI Joko Widodo itu berhenti beroperasi.
Pada Sabtu (14/1/2023), Tol Laut kembali menyinggahi Pelabuhan Kapulit. Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu meninjau langsung Kapal Perintis (Tol Laut) KM. Sabuk Nusantara 90 yang aktif beroperasi kembali di Pelabuhan Kapulit.
Bupati Paulus memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat yang Kembali mengoperasikan Tol Laut dan menyinggahi Pelabuhan Kapulit setelah jedah sejak tahun 2020. “Terima kasih atas beroperasinya kembali Tol Laut di wilayah kami. Apalagi, sebelumnya cuma 2 trip sebulan kini menjadi 4 trip sebulan. Dengan ini maka dapat melayani angkutan barang dan orang ke beberapa wilayah di NTT dan Indonesia,” sebut Bupati Paulus.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumba Tengah, Ir. Melkianus Umbu Dangu mengatakan, pihaknya sedang proses hibah atau balik nama sertifikat tanah 21.Ha atas nama Pemda Sumba Tengah di Pelabuhan Mamboro ke Kementrian Perhubungan. Setelah proses sertifikasi itu rampung maka Kementrian Perhubungan bisa lebih fokus mengelola dan mengembangkan pelabuhan Kapulit lebih cepat.
“Pemda juga akan memperbaiki akses jalan masuk 2 jalur ke arah pelabuhan dan menyiapkan air bersih di Pelabuhan dari Mata Air Praikalala agar kapal-kapal dapat membelinya singga menambah PAD,” ujar Kadis Melkianus.
Hadir saat itu Camat Mamboro Delviani Mbolu, Kepala Desa Watu Asa, Tim dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) serta Nahkoda dan Awak Kapal Sabuk Nusantara 90.*/)PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan