LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Kabuaten Flores Timur (Flotim) termasuk dalam sembilan Kabupaten di NTT yang terdampak cuaca ekstrem sejak dua pekan silam. Data terakhir yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Flores Timur terdapat 465 rumah warga dan fasilitas umum (fasum) yang mengalami keruksakan akibat hantaman angin kencang di wilayah itu.
Komandan Kodim (Dandim) 1624/Flores Timur (Flotim) Letkol Inf Tunggul Jati bersama Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika mengunjungi warga yang rumahnya rusak berat akibat cuaca ekstrem di Kecamatan Larantuka, Kamis (5/1/2023) malam.
Dandim dan Kapolres berinteraksi dengan korban terdampak angin kencang dan mengecek kondisi bangunan rumah mereka yang rusak parah.
Dandim Tunggul Jati mengatakan, ia bersama personilnya terus menggelar patroli tanggap darurat demi menciptakan rasa aman dan nyaman terutama bagi warga yang terdampak mendapatkan tempat tidur yang layak.
Disebutkan Dandim Tunggul Jati, menurut laporan yang diterimanya, sebanyak 465 rumah warga maupun fasilitas umum rusak akibat cuaca extrem tersebut. “Setelah melihat langsung beberapa rumah warga pada malam ini, besok, anggota Babinsa dan Babinkamtibmas akan kita kerahkan untuk membantu membereskan puing-puing rumah serta nanti kita akan memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem agar dapat sedikit mengurangi beban para korban,” sebut Dandim dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com, Jumat (6/1/2023).
Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika mengatakan, ia dan Dandim akan berkoordinasi dengan Pemda maupun instansi terkait untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem tersebut.
“Selain nanti kita akan memberikan sedikit bantuan, nanti saya dan Bapak Dandim akan berkoordinasi dengan Pemda maupun instansi terkait agar segera menindak lanjuti laporan warga yang rumahnya rusak parah akibat angin kencang melanda Flotim selama sepekan ini,” ujar Kapolres
Dia juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati karena saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kita melihat rumah-rumah di sini sangat rawan karena banyak pohon besar di sekelilingnya. Jadi saya mengimbau warga agar menebang pohon-pohon di sekeliling rumah, sehingga di kemudian hari tidak terjadi hal yang sama,” kata Kapolres.
Salah satu warga yang dikunjungi Dandim dan Kapolres, Iskandar Salah, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warga korban bencana. “Terima kasih Bapak Dandim dan Bapak Kapolres Flotim atas kunjungan bapak berdua pada malam ini. Saya dan keluarga bisa sedikit bernafas lega. Yang kami butuhkan saat ini hanyalah rumah karena rumah tempat kami berlindung selama ini sudah hancur parah,” kata Iskandar.*/)OL-1
Editor: Laurens Leba Tukan