Semangat Juang Gubernur Laiskodat dan Sinergi Para Suster Kongregasi DCPB Tanam 1000 Kelor

170
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika dikunjungi Sr. Elsy Morely sebagai Suster Kepala dan tiga orang anggota Kongregasi DCPB, masing – masing Sr. Wendelina Kusi Bani, DCPB, Sr. Martha Suni, DCPB,dan Sr. Maria Goreti Intan, DCPB, di Ruang Kerjanya, Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Selasa (3/1/2023). Foto: Foto : Fulgensio L. I. D. Nailopo

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Para Suster Kongregrasi Putri-Putri Cinta Kasih dari Darah Yang Maha Mulia/Daughter Of Charity of The Most Precious Blood (DCPB), bertemu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Dipimpin Sr. Elsy Morely sebagai Suster Kepala dan tiga orang anggota Kongregasi DCPB, masing – masing Sr. Wendelina Kusi Bani, DCPB, Sr. Martha Suni, DCPB, dan  Sr. Maria Goreti Intan, DCPB, mereka menjumpai Gubernur Laiskodat di Ruang Kerjanya, Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Selasa (3/1/2023).

Maksud kehadiran dari para Suster DCPB tersebut adalah mengundang Gubernur Laiskodat untuk menghadiri dan memberi sambutan pada Perayaan Misa Syurkur 150 Tahun berdirinya Kongregasi Putri-putri Cinta Kasih dari Darah Yang Maha Mulia (DCPB), yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Januari 2023 Pukul 10.00 Wita, di Paroki St. Familia Sikumana. Perayaan Misa Syukur tersebut akan dipimpin oleh Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr.

“Saya senang sekali bahwa pada hari ini, menjadi hari yang istimewa karena saya mendapat kunjungan dari Para Suster yang telah mendedikasikan hidupnya dalam rangka ikut membangun manusia Indonesia, khususnya membangun manusia di NTT. Semua pikiran, perhatian dan tenaga penuh kasih telah diberikan untuk mendukung proses pembangunan di NTT, khususnya dalam rangka membangun manusia berkualitas berkarakter Kristus. Saya berterima kasih karena Kongregasi DCPB telah berkarya 150 tahun di dunia, dan di Indonesia khususnya di NTT sudah ada sejak 19 tahun lalu. Ini luar biasa sekali, dan patut diapresiasi”, ungkap Gubernur Laiskodat penuh bangga.

Ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi dukungan dari Para Suster DCPB yang didirikan oleh Beato Tomaso Maria Fusco tersebut, atas perhatian dan dukungan nyata, karena telah memiliki sebuah Tempat Penitipan Anak dan telah memiliki Taman Kanak-kanak dengan jumlah siswa sebanyak 30 anak, di seputar lokasi Biara Kongregasi DCPB Sikumana Kota Kupang.

“Ya saya senang karena begitu besar perhatian dari 60 suster DCPB terhadap penyiapan generasi usia dini NTT yang hebat dan berkarakter, karena kongregasi ini sudah berupaya membangun pendidikan dasar, dan berikutnya akan mendirikan lagi Sekolah Dasar yang berlokasi di Haukoto, Fatukoa, Jalur 40 Kota Kupang. Hal ini menjadi sumbangsih penting untuk mencerdaskan generasi cerdas dan memiliki Karakter Kristus. Nah, sekarang  saya berharap adanya dukungan besar dari para suster ikut menanam Pohon Kelor sebanyak 1000 pohon. Ini penting untuk dikembangkan secara masif di NTT, karena Kelor adalah tanaman ajaib dengan sumber gizi tinggi, untuk ibu hamil, ibu menyusui dan mengatasi kasus stunting. Kelor sangat cocok juga untuk dibudidayakan dalam mendukung penyiapan generasi cerdas NTT,” ujar Gubernur Laiskodat.

Gubernur Laiskodat mengajak para suster DCPB untuk terus mendukung upaya mulia dari Pemerintah Provinsi NTT, melalui semangat tinggi dan kerja kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat NTT.

“Para Suster saya harap kerja kolaborasi ini dapat sukses, karena dengan 1 pohon kelor 3 kg daunnya sudah menghasilkan 15 juta perbulan, maka sangat cocok Kelor harus dikembangkan secara masif di NTT. Soal lahan jangan dikuatirkan, karena itu pasti akan kami siapkan. Yang penting adalah Para Suster DCPB harus mendukung kerja mulia ini”, ajak Gubernur Laiskodat.

Suster Kepala DCPB (Daughter Of Charity Of The Most Precious Blood, Sr. Elsy Morely mengatakan bahwa untuk ajakan Gubernur NTT, maka para suster menyambut dengan responsif dan antusias untuk bekerja sama membangun NTT.

“Kami senang Bapak bisa mengajak kami, ini kesempatan baik bagi kami untuk terus menunjukkan karya terbaik, ikut membangun bangsa dan daerah ini. Kami siap bekerja sama, karena kami yakin kerja seperti ini akan menjadi berkat bagi sesama, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat NTT sendiri. Terima kasih karena begitu besar perhatian dari Bapak Gubernur untuk mendukung pelayanan dari Suster-suster Kongregasi DCPB di NTT”, ungkap Suster Morely yang dilahirkan di Provinsi Kerala Selatan, India.

Di akhir dari pertemuan tersebut, Suster Morely yang sudah melayani di NTT selama 14 tahun dan juga fasih berbahasa Indonesia ini, menyampaikan harapan besarnya agar Gubenur Laiskodat dapat hadir dan memberi pencerahan bagi Perayaan Misa Yubelium  150 Tahun berdirinya Kongregasi DCPB di Dunia.

“Kami mohon Bapak dapat mengambil kesempatan untuk berkenan hadir pada acara tersebut, yang akan berlangsung pada Hari Jumat, 6 Januari 2023 mendatang, momnetum tersebut  akan memberi inspirasi dan energi positif bagi kami untuk tetap bersemangat melayani dan terus membangun kerjsama membangun NTT”, harap Suster Morely sekaligus menyampaikan DCPB  berpusat di Italia terdapat 3 lokasi di NTT, dengan berpusat di Sikumana, Novisietnya berlokasi di Oesao Kabupaten Kupang dan Rumah Postulan di Haukoto- Fatukoa

Hadir pada kesempatan tersebut  Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisilla.Q. Parera.*/)BiroAdpim/Sheron Mariana Alezandra Engelbert/Natacia Febrianti Nelji Mirulewan/France A. Tiran

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap