TANAMBANAS,SELATANINDONESIA.COM – Masih dalam suasana perayaan Natal tahun 2022, Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu melakukan kunjungan kerja ke Desa Tanambanas Selatan dan Desa Tanambanas.
Kunjungan Bupati Paulus ke kedua desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Umbu Ratu Nggay itu dalam rangka peninjauan pembangunan rumah mandiri, pastori gereja dan peninjauan bak penampungan air bersih sekaligus berdialog bersama warga. Juga Bupati Paulus berdialog dengan para Kades dan tokoh masyarakat terkait penyelenggaraan pemerintahan dan layanan kemasyarakatan dan pembangunan.
Kepala Desa Tanambanas Selatan Jhoni H. J. Landu dan Kepala Desa Tanambanas Yehuda Ngadu Jawadan memberikan apresiasi atas kunjungan Bupati Paulus. “Terima kasih atas kunjungan Bapak Bupati ke wilayah kami. Kami telah menikmati semua program Bapak Bupati terutama air bersih, rumah mandiri dan tanaman hortikultura. Kami terus mendukung semua program Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah karena sangat menyentuh kebutuhan dasar kami,” sebut Kades Tanambanas Selatan Jhoni H. J. Landu.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Paulus juga menyerahkan bingkisan Natal berupa sembako bagi masyarakat pada kedua desa tersebut.
Hadir mendampingi Bupati Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Setda Kabupaten Sumba Tengah, Camat dan Sekcam Umbu Ratu Nggay serta Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP.
Rumah Mandiri adalah salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah yang dipimpin Paulus S.K. Limu dan Wakilnya Daniel Landa atau dikenal dengan sandi politik PKDL. Melalui sumber dana DAK, APBD I, APBD II Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah telah membangun Rumah Mandiri dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 berjumlah 2.889 unit. Sedangkan Pembangunan Rumah Layak Huni yang bersumber dari dana APBDes dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 berjumlah 1.405 unit yang diperuntukan bagi warga masyarakat kurang mampu yang tersebar di 65 Desa dan 7 Desa persiapan di Kabupaten Sumba Tengah.
“Bantuan rumah dari Bank NTT melalui program CSR dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 berjumlah 5 unit. Jadi total keseluruhan rumah mandiri dan rumah layak huni serta bantuan rumah dari Bank NTT melalui CSR yang dibangun untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sumba Tengah dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 berjumlah 4.294 unit. Pada Tahun 2023 akan di bangun rumah mandiri sebanyak 325 unit rumah. Pemerintah Daerah berkomitmen terus membangun Rumah Mandiri dan rumah layak huni hingga tahun 2024,” ujar Bupati Paulus.
Sedangkan program Air Bersih di jaman kepemimpinan PKDL, pembangunan sarana air bersih pada tahun 2019, Saluran Rumah (SR) sebanyak 1.326 unit, Keran Umum sebanyak 39 unit, hidran umum sebanyak 12 unit. Pada tahun 2020 saluran rumah (SR) sebanyak 332 unit, Keran Umum sebanyak 97 unit. Pada tahun 2021 saluran rumah (SR) sebanyak 822 unit, Keran Umum sebanyak 5 unit, Hidran Umum 12 unit. Pada Tahun 2022 jumlah sambungan rumah 249 Unit.
“Jadi total sambungan rumah dan keran umum dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022, saluran rumah sebanyak 3.138 unit dan keran umum sebanyak 123 unit serta Hidran Umum sebanyak 24 unit. Target yang dilayani air bersih berjumlah 88. 182 Jiwa yang terlayani air bersih dari tahun 2019 sampai dengan 2022 berjumlah 61.859 jiwa atau 69,59%. Sedangkan masyarakat Sumba Tengah yang belum terlayani air bersih berjumlah 26.321 Jiwa. Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan air bersih. Pada tahun 2023 yakni, pembangunan (1) satu SPAM yakni SPAM Wailiang di Desa Anajiak dengan sambungan Rumah (SR) 300 unit,” jelas Bupati Paulus.***Laurens Leba Tukan