LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Sebanyak tujuh Kepala Desa di Kecamatan Adonara dan Adonara Tengah menemui Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi pada Jumat (2/12/2022). Aspirasi yang dibawakan oleh ketujuh Kepala Desa itu adalah membangun kembali jalan bekas peninggalan Belanda di jalur wilayah Koli di Kecamatan Adonara yang menghubungkan Desa Oesayang di Kecamatan Adonara Tengah.
Tujuh Kepala Desa itu diantaranya, Kades Kolilanang, Lamahoda, Koli Petung dan Tikatukang di Kecamatan Adonara. Sedangkan tiga Kades dari Kecamatan Adonara Tengah yaitu Kades Osayang, Nubalema Satu dan Nubalema Dua. Jalur tersebut merupakan kantong komoditi diantaranya kelapa, kemiri, kopi, jambu mente dan lainnya.
Kepala Desa Kolilanang, Ferdy B. Bain yang dihubungi SelatanIndonesia.com, Minggu (4/12/2022) mengaku sangat berterima kasih kepada Penjabat Bupati Flotim yang telah bersedia menerima aspirasi para Kades tersebut untuk segera dieksekusi. “Terima kasih untuk Pak Penjabat Bupati Flotim yang telah menerima aspirasi kami dan meminta Pak Kadis PU Flotim agar segera mendatangkan alat berat untuk membuka jalur jalan Koli-Oesayang,” sebut Kades Ferdy.
Disebutkan, pihaknya bersama keenam Kades lainnya serta seluruh masyarakat siap bersinergi bersama jajaran dinas teknis untuk sama-sama bekerja membuka jalur jalan tersebut. “Dalam waktu dekat, setelah mobilisasi alat berat didatangkan ke lokasi maka akan disampaikan jadwal pengerjaannya. Kami berharap Pak Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Pak Penjabat Bupati Flotim Doris Rihi untuk hadir disaat acara seremonial dimulainya pengerjaan jalan tersebut,” kata Ferdy.
Tidak hanya itu, para Kades juga menyampaikan aspirasi soal lemhanya sinyal Telkomsel di sejumlah wilayah di dua Kecamatan tersebut.
Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi mengatakan, setelah menerima aspirasi para Kepala Desa ia langsung berkoordinasi dengan Kadis PU Flotim agar segera ditindaklanjuti. “Akses jalan itu menjadi penting karena menghubungkan dua kecamatan sekaligus di Pulua Adonara yaitu Kecamatan Adonara dan Adonara Tengah. Apalagi di jalur tersebut ada kantong komoditi,” katanya ketika ditemui di Kupang, Minggu (4/12/2022).
Ia juga berharap agar mobilisasi alat berat segera diturunkan ke lokasi agar lebih cepat dikerjakan. “Semua pembangunan di semua sector butuh keterlibatan dan swadaya masyarakat sehingga saya harapkan agar seluruh warga bisa terlibat aktif. Dan soal sinyal Telkomsel ini juga segera dieksekusi,” ujar Doris Rihi.***Laurens Leba Tukan